Pendidikan yang bermutu merupakan kunci dalam membentuk generasi yang kompeten dan berkarakter, khususnya di Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang membangun nilai-nilai Islam. Namun, peningkatan mutu pengajaran sering kali terhambat oleh kurangnya supervisi yang efektif. Supervisi klinis, sebagai pendekatan kolaboratif antara supervisor dan guru, dapat menjadi solusi untuk meningkatkan mutu pengajaran, khususnya dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi pelaksanaan supervisi klinis di madrasah ibtidaiyah, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan supervisi klinis memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan perencanaan pengajaran, metode pembelajaran, dan hasil belajar siswa. Namun, kendala seperti keterbatasan waktu supervisor dan resistensi dari beberapa guru menjadi tantangan. Supervisi dilakukan oleh kepala madrasah dan tim yang terlatih, dengan masing-masing guru menerima supervisi minimal dua kali per semester. Diperlukan pendekatan yang lebih komunikatif agar guru lebih terbuka terhadap supervisi, guna meningkatkan mutu pengajaran secara maksimal.
Copyrights © 2024