Penelitian ini bertujuan mengivestigasi tingkat kemampuan membaca mahasiswa pada perguruan tinggi swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner. Subjek penelitian adalah mahasiswa pada 7 perguruan tinggi swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kemampuan membaca mahasiswa dengan skor rata-rata 71,29, skor terendah 12,00, dan skor tertinggi 100,00. Kemampuan mahasiswa dalam menganalisis makna tersirat masuk kategori rendah. Kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi tema utama dan detail pendukung belum optimal. Kemampuan mahasiswa dalam memahami makna tersurat sudah cukup baik. Kemampuan berpikir kritis menunjukkan skor yang cukup baik. Skor rata-rata tes menunjukkan bahwa mahasiswa tingkat lanjut memiliki kemampuan pemahaman yang sedikit lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa baru. Hasil penelitian juga menunjukkan mahasiswa belum memiliki kebiasaan membaca yang baik. Rata-rata durasi waktu yang digunakan mahasiswa untuk membaca kurang dari 60 menit per hari. Hal ini menunjukkan tingkat kemampuan membaca para mahasiswa masih tergolong rendah dan perlu ditingkatkan. Temuan lain, mahasiswa tidak menyadari literasi yang dimiliki rendah. Namun, mahasiswa cukup percaya diri dengan kemampuan membacanya. Temuan penelitian memberi beberapa implikasi dan urgensi (1) perbaikan kurikulum; (2) program peningkatan dan evaluasi literasi; (3) inovasi dalam strategi pembelajaran; (4) pendampingan dalam budaya membaca bagi mahasiswa baru; dan (5) kebijakan strategis dari intitusi untuk mewujudkan SDM yang unggul memalui peningkatan literasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024