Gendang beleq merupakan alat musik tradisional yang berasal dari pulau Lombok alat musik ini begitu terkenal dari zaman dahulu sampai saat ini, Hampir semua kalangan masyarakat menyukai pertunjukan dari alat musik tidak heran musik gendang beleq masih bisa bertahan sampai saat ini dan menjadi salah satu warisan budaya yang mesti dilestarikan. Penelitian ini akan membahas mengenai gendang beleq dan ritual yang menyatu dalam permainan alat musik tersebut dengan menggunakan penndekatan dari semiotika komunikasi, adapun focus kajian adalah bagaimana proses ritual dilakukan dan Kapan ritual ini dilakukan, Apa saja yang harus dipersiapkan dan apa Tujuan dari ritual tersebut. penelitian ini dilakukan pada salah satu kelompok musik tradisional gendang beleq yang ada di dusun lelede, desa banyumulek, lombok barat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu peneliti dalam hal ini mendeskripsikan hasil temuan yang ada di lapangan dengan menggunakan bahasa yang bisa menerangkan tentang apa yang benar-benar ditemui di lapangan. Data diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan dengan salah satu narasumber yaitu tokoh yang memang bertugas untuk melakukan proses ritual tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual dalam permainan gendang beleq memiliki makna simbolis yang mendalam, mencakup penghormatan terhadap leluhur, memohon keselamatan, serta menjaga harmonisasi antara manusia dan alam. Pelaksanaan ritual melibatkan serangkaian persiapan khusus, seperti penyediaan sesajen dan doa bersama, yang dilaksanakan pada momen tertentu sesuai kepercayaan setempat. Hal ini mempertegas peran penting gendang beleq tidak hanya sebagai ekspresi seni, tetapi juga sebagai medium yang merekatkan tradisi, spiritualitas, dan identitas budaya masyarakat Lombok.
Copyrights © 2024