Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetaui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan level pada taksonomi Structure of the Observation Learning Outcome (SOLO) dan mendeskripsikan bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan taksonomi SOLO. Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes dan wawancara. Dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti tes kemampuan pemecahan masalah sebanyak 39 siswa berturut-turut berada pada level prastruktural dengan persentase 10,26%, level unisruktural dengan persentase 23,08%, level multistruktural dengan persentase 38,46%, level relasional dengan persentase 20,51%, dan level abstrak yang diperluas dengan persentase 7,69%. Dimana Pada level prastruktural hanya mampu mencapai indikator pada level prastruktual, level unistruktural siswa sudah mampu mencapai indikator pada dua level sekaligus yakni level prastruktural dan level unistruktural. Pada level multistruktural siswa telah mampu mencapai indikator pada 3 level sekaligus yakni level prastruktural, level unistruktural dan level multistruktural. Pada level relasional siswa telah mampu mencapai indikator dari 4 level sekaligus yakni pada level prastruktural, level unistruktural, level multistruktural dan level relasional. Pada level abstrak yang diperluas siswa telah mampu mencapai indikator dari 5 level sekaligus yakni pada level prastruktural, level unistruktural, level multistruktural, level relasional, dan level abstrak yang diperluas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024