Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif berbasis kearifan lokal sasak pada pembelajaran IPAS berdasarkan aspek kevalidan dan kepraktisan produk. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian ini dilakukan di SDN Gugus V Masbagik yaitu SDN 3 dan 4 Paok Motong dengan subjek penelitian adalah kelas IV. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket validasi ahli media dan materi dan angket respon guru dan peserta didik. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukakan bahwa multimedia interaktif berbasis kearifan lokal sasak mendapatkan persentase sebesar 85,7% dengan kategori sangat valid dari ahli media, 90,9% dengan kategori sangat valid dari ahli materi, 95% dengan kategori sangat praktis dari respon guru, 93,4% dengan kategori sangat praktis dari respon peserta didik dari uji coba kelompok kecil dan 91,7% dengan kategori sangat praktis dari respon peserta didik pada uji coba kelompok besar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan multimedia interaktif berbasis kearifan lokal sasak pada pembelajaran IPAS layak digunakan pada pembelajaran dilihat dari aspek kevalidan dan aspek kepraktisan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024