Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal cerita Aljabar berdasarkan gaya kognitif field-independent (FI) dan field-dependent (FD) melalui tahapan pemecahan masalah Polya, yang meliputi memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Matematika sebagai mata pelajaran yang wajib di setiap jenjang pendidikan, sering kali menjadi tantangan bagi siswa, terutama dalam menyelesaikan soal cerita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek 6 siswa kelas VII SMPN 16 Mataram, yang terdiri dari 3 siswa FI dan 3 siswa FD yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui tes GEFT, tes pemecahan masalah, dan wawancara mendalam, kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif FI memiliki kemampuan yang lebih terstruktur dalam memahami informasi, membuat perencanaan, dan menyelesaikan soal cerita dibandingkan dengan siswa FD, yang cenderung mengalami kesulitan pada tahap memahami masalah dan mengevaluasi hasil. Temuan ini menegaskan perlunya pendekatan pembelajaran yang memperhatikan gaya kognitif siswa untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika, khususnya dalam pemecahan masalah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025