Pendidikan merupakan kunci untuk kemajuan dan perkembangan bangsa yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja guru SMK swasta di Kabupaten Tegal, dengan fokus pada perbedaan antara guru yang bersertifikasi dan tidak bersertifikasi. Penelitian ini juga meninjau peran sertifikasi pendidik sebagai variabel intervening. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis jalur (path analysis). Populasi penelitian ini melibatkan 60 guru, terdiri dari 30 guru bersertifikasi dan 30 guru tidak bersertifikasi. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang mengukur kecerdasan emosional (X1), kecerdasan spiritual (X2), dan kinerja guru (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru, baik pada guru bersertifikasi dengan nilai rata-rata 105, maupun guru tidak bersertifikasi dengan nilai rata-rata 103. Begitu pula kecerdasan spiritual yang berpengaruh pada kinerja, dengan rata-rata nilai 104 pada guru bersertifikasi dan 103 pada guru tidak bersertifikasi. Kinerja guru, diukur melalui responden, menunjukkan rata-rata 76,67 untuk guru bersertifikasi dan 75,33 untuk guru tidak bersertifikasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kecerdasan emosional dan spiritual memiliki pengaruh positif terhadap kinerja guru, dengan sertifikasi pendidik memainkan peran sebagai variabel intervening yang memperkuat hubungan tersebut
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024