Perubahan paradigma pembelajaran Bahasa Indonesia di era modern menuntut pengintegrasian nilai-nilai lingkungan berbasis lokal untuk meningkatkan kesadaran lingkungan peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana konsep lingkungan berbasis lokal dapat diintegrasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia melalui studi kasus pada desain kandang kambing eco-friendly di Desa Jrambe. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai lingkungan berbasis lokal, seperti pemanfaatan material lokal dan penerapan konsep ekonomi sirkular, dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran. Selain itu, penerapan ini mendorong peserta didik untuk lebih memahami relevansi pembelajaran dengan kehidupan nyata. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih kontekstual dan berbasis nilai lokal.
Copyrights © 2024