Merespon larangan penggunaan Antibiotic Growth Promoter (AGP) dalam pakan unggas karena dapat menyebabkan retensi bagi manusia, maka diperlukan observasi untuk memanfaatkan berbagai senyawa yang terkandung di dalam tumbuhan untuk dapat dijadikan sebagai alternatif AGP. Krokot adalah salah satu tumbuhan yang diketahui dapat digunakan sebagai alternatif AGP. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberian rebusan krokot (RK) dalam air minum terhadap persentase organ dalam ayam broiler. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Dosis RK yang dipakai yaitu kontrol (tanpa rebusan krokot dalam air minum), 25 mL RK/1 liter air minum (Kr25), 50 mL RK/1 liter air minum (Kr50), dan 75 mL RK/1 liter air minum (Kr75). Data yang diperoleh kemudian dianalisis ANOVA. Apabila terdapat perbedaan yang nyata (P<0.05) maka dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pemberian dosis rebusan krokot hingga 75 mL/1 liter air minum tidak mempengaruhi persentase hati, gizzard, dan usus halus ayam broiler (P>0.05). Walaupun tidak mempengaruhi persentase organ dalam, pemberian rebusan krokot diketahui dapat menghasilkan persentase organ dalam yang berada pada kisaran normal. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pemberian rebusan krokot dalam air minum dapat dimanfaatkan sebagai alternatif AGP bagi ternak ayam tanpa memberikan efek negatif.
Copyrights © 2024