Rumusan masalah: (1) Bagaimana bentuk pelaksanaan tradisi Ngejot Tumpeng? (2) Apa implikasi tradisi Ngejot Tumpeng? Tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui bentuk pelaksanaan tradisi Ngejot Tumpeng. (2) Untuk mengetahui implikasi tradisi Ngejot Tumpeng. Penelitian menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, peneliti menggunakan dua teori: teori fungsionalisme struktural dan teori resepsi, penentuan informan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Analisis data yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil ini adalah menunjukan hasil yaitu 1) bentuk pelaksanaan Ngejot Tumpeng a) pelaksanaan Ngejot Tumpeng pada hari raya penampahan Galungan sampai Galungan, b) bentuk bantennya masih sesuai seperti di Bali khususnya di Gianyar, c) tidak semua masyarakat melaksanakan Ngejot Tumpeng, dan d) tidak ada balasan yang dibawa pulang oleh masyarakat saat Ngejot Tumpeng. 2) implikasi tradisi ngejot tumpeng yaitu: a) implikasi sosial budaya yaitu mempererat kerukunan dan silahturahmi, b) implikasi ekonomi masyarakat memberikan dana punya, c) implikasi keagamaan yaitu meningkatkan rasa sradha dan bhakti umat Hindu.
Copyrights © 2024