Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui peningkatan kemampuan Binadiri Menggosok Gigi Disabilitas Grahita Sedang Melalui Model Pembelajaran Langsung Di SLB PGRI Tlanakan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas model Kemmis 3 dengan menggunakan 3 siklus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, teknik tes dan dokumentasi. Analisa data dilakukan untuk mendeskripsikan perubahan pemberian tindakan melalui model pembelajaran langsung dalam meningkatkan kemampuan pengembangan diri menggosok gigi pada siswa tuna grahita sedang kelas III. Hasil penelitian tiap siklus mengalami peningkatan. Peningkatan dari siklus I ke siklus II rata-rata 46 %, peningkatan siklus I ke siklus III yaitu 97 % dan peningkatan siklus II ke III yaitu 19%. Dari hasil temuan penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan pengembangan diri menggosok gigi pada siswa tuna grahita sedang kelas III yang dapat dilihat dari hasil penelitian yaitu siklus II lebih besar dari siklus I, dan terdapat peningkatan signifikan siklus III lebih besar dari Siklus II dan siklus I. Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya Kemampuan kemampuan Binadiri Menggosok Gigi Disabilitas Grahita Sedang Melalui Model Pembelajaran Langsung Di SLB PGRI Tlanakan mengalami peningkatan. Kata Kunci: Binadiri Menggosok Gigi; Model Pembelajaran Langsung; disabilitas grahita sedang
Copyrights © 2024