Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memodifikasi desain prostesis lari yang berasal dari paten Eropa, yang awalnya menggunakan serat karbon sebagai bahan utama. Modifikasi yang dilakukan meliputi penggantian serat karbon dengan komposit polimer fiberglass dan penambahan ketebalan prostesis sebesar 2,5 mm agar dapat menahan beban dinamis setara dengan 8 kali berat pelari, atau sekitar 5096 N, saat berlari. Evaluasi dilakukan menggunakan Analisis Elemen Hingga (Finite Element Analysis/FEA), dengan fokus pada stres, regangan, dan deformasi total di bawah kondisi beban tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa stres maksimum yang tercatat adalah 850 MPa, yang masih berada di bawah kekuatan tarik maksimum komposit polimer fiberglass, yaitu 1,2 GPa. Regangan maksimum yang tercatat adalah 0,025, dan deformasi total mencapai 51,878 mm, keduanya masih dalam batas yang dapat diterima untuk fungsi prostesis. Material ini terbukti menjadi alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan serat karbon, dengan kinerja yang memuaskan untuk prostesis lari. Namun, disarankan untuk melakukan validasi eksperimental lebih lanjut dan uji lapangan guna memastikan daya tahan dan kenyamanan jangka panjang.
Copyrights © 2024