Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KARAKTERISASI BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SIFAT MEKANIS DARI 3 DESAIN STRUKTUR BONE SCAFFOLD Kumarajati, Dhananjaya Yama Hudha
Dinamika Informatika Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Dinamika Informatika Volume 7 Nomor 1
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bone scaffold merupakan bahan atau material yang digunakan untuk mengisi atau menambal kerusakan yang terjadi pada tulang. Kekuatan mekanis yang sesuai pada bone scaffold merupakan sifat yang harus dimiliki oleh bone scaffold. Metode elemen hingga (FEM) merupakan salah satu metode berbasis komputer yang dapat digunakan untuk mensimulasikan analisis kekuatan mekanis. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian tekan terhadap 3 desain bone scaffold yang diajukan untuk mengetahui kekuatan tekan dari bone scaffold. Analisis elemen hingga (FEA) dilakukan untuk mengetahui karakteristik kekuatan mekanis yang terjadi pada bone scaffold. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain dengan kode BG1b-90a merupakan desain terbaik, diantara 3 desain yang diajukan. Desain BG1b-90a mampu menahan kekuatan tekan 1,65 MPa. Kekuatan tekan ini sebanding dengan kekuatan tekan tulang cancellous manusia. Kata kunci, bone scaffold, metode elemen hingga, kekuatan mekanis
KARAKTERISASI BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SIFAT MEKANIS DARI 3 DESAIN STRUKTUR BONE SCAFFOLD Dhananjaya Yama Hudha Kumarajati
Jurnal Dinamika Informatika Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Dinamika Informatika
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.897 KB)

Abstract

Intisari Bone scaffold merupakan bahan atau material yang digunakan untuk mengisi atau menambal kerusakan yang terjadi pada tulang. Kekuatan mekanis yang sesuai pada bone scaffold merupakan sifat yang harus dimiliki oleh bone scaffold. Metode elemen hingga (FEM) merupakan salah satu metode berbasis komputer yang dapat digunakan untuk mensimulasikan analisis kekuatan mekanis. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian tekan terhadap 3 desain bone scaffold yang diajukan untuk mengetahui kekuatan tekan dari bone scaffold. Analisis elemen hingga (FEA) dilakukan untuk mengetahui karakteristik kekuatan mekanis yang terjadi pada bone scaffold. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain dengan kode BG1b-90a merupakan desain terbaik, diantara 3 desain yang diajukan. Desain BG1b-90a mampu menahan kekuatan tekan 1,65 MPa. Kekuatan tekan ini sebanding dengan kekuatan tekan tulang cancellous manusia. Kata kunci, bone scaffold, metode elemen hingga, kekuatan mekanis Abstract Bone scaffold is a material or material used to fill or patch the damage that occurs in the bone. Appropriate mechanical strength in bone scaffold is a trait that must be owned by bone scaffold. The finite element method (FEM) is one of the computer-based methods that can be used to simulate a mechanical strength analysis. In this research there will be a compressive test to 3 bone scaffold design which is proposed to know the compressive strength of bone scaffold. Finite element analysis (FEA) is performed to determine the mechanical strength characteristics that occur in bone scaffold. The results show that the design with code BG1b-90a is the best design, among 3 designs submitted. Design BG1b-90a able to withstand the compressive strength of 1.65 MPa. This compressive strength is proportional to the compressive strength of human cancellous bone. Keyword-bone scaffold, finite element method, mechanical strength
SISTEM DETEKSI DETAK JANTUNG BERBASIS SENSOR MAX30102, ARDUINO UNO, DAN OLED DISPLAY UNTUK PEMANTAUAN DETAK JANTUNG SECARA REAL-TIME maulida uswatun jannah; Amalia Cemara Nur'aidha; Dhananjaya Yama Hudha Kumarajati
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3.4528

Abstract

Gangguan kesehatan yang disebabkan oleh detak jantung dapat mengakibatkan kerja jantung menjadi tidak maksimal. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh gangguan detak jantung yaitu aritmia. Gangguan ini mengakibatkan kerja detak jantung menjadi lebih lambat atau lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem deteksi detak jantung menggunakan sensor MAX30102 yang diintegrasikan dengan mikrokontroler Arduino Uno dan layar OLED. Pengujian setelah dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran sensor dengan alat pulse oximeter dalam dua kondisi yaitu tidak beraktivitas dan berlari. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata tingkat akurasi sensor MAX30102 mencapai 98% saat tidak beraktivitas dan 99% setelah berlari, menunjukkan bahwa sensor ini dapat dipanggil untuk pengukuran detak jantung.
RANCANG BANGUN SISTEM PEMILAH LIMBAH MEDIS BERBASIS ARDUINO DAN INDUCTIVE PROXIMITY Cia Renhoran; Muthia Muthmainnah Ismail; Ajeng Ayu Priyaniti; Edi Arno Saputra; Dhananjaya Yama Hudha Kumarajati
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3.4941

Abstract

Abstrak.   Rumah sakit dan industri kesehatan menjadi sumber limbah medis dan non-medis yang signifikan. Apabila tidak dikelola dengan baik, dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan risiko kesehatan. Di Indonesia, limbah medis mencapai 138 ton/hari dengan potensi peningkatan 30-50% setiap tahun. Teknologi modern, termasuk otomatisasi, dapat membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah. Salah satu solusi inovatif adalah sistem pemilah medis berbasis Arduino dan sensor Induktif Proximity. Sistem ini dirancang untuk mengidentifikasi dan memilah limbah medis secara efisien, mengurangi risiko infeksi, dan melindungi lingkungan. Arduino Atmega 2560 mengontrol sensor Induktif Proximity dan inframerah untuk mendeteksi jenis limbah medis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor Induktif Proximity efektif mendeteksi limbah logam seperti jarum suntik, pisau, klip bedah, pipet, dan gunting, dengan waktu respon cepat berkisar antara 0.1 hingga 0.5 detik. Sementara itu, sensor inframerah mampu mendeteksi limbah non-logam seperti face shield, masker, sarung tangan karet, perban, dan bekas botol infus dengan respon cepat antara 0.1 hingga 0.3 detik.Abstrak. Rumah sakit dan industri kesehatan merupakan sumber limbah medis dan non medis yang signifikan. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah medis dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan risiko kesehatan. Di Indonesia, limbah medis mencapai 138 ton/hari dengan potensi peningkatan 30-50% setiap tahunnya. Teknologi modern, termasuk otomatisasi, dapat membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah. Salah satu solusi inovatif adalah sistem pemilahan limbah medis berbasis Arduino dan sensor Induktif Proximity. Sistem ini dirancang untuk mengidentifikasi dan memilah limbah medis secara efisien, mengurangi risiko infeksi, dan melindungi lingkungan. Arduino Atmega 2560 mengendalikan sensor Induktif Proximity dan inframerah untuk mendeteksi jenis limbah medis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor Induktif Proximity efektif mendeteksi limbah logam seperti jarum suntik, pisau, klip bedah, pipet, dan gunting, dengan waktu respon cepat berkisar 0,1 hingga 0,5 detik. Sementara itu, sensor inframerah mampu mendeteksi limbah non-logam seperti pelindung wajah, masker, sarung tangan karet, perban, dan bekas botol infus dengan waktu respon cepat antara 0,1 hingga 0,3 detik.
Design And Analysis of 3D Printable Prosthetic Foot with Honeycomb Structure Kumarajati, Dhananjaya Yama Hudha
APPLIED SCIENCE AND TECHNOLOGY REASERCH JOURNAL Vol. 2 No. 2 (2023): Applied Science and Technology Research Journal
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mayarakat (LPPM) Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/astro.v2i2.5628

Abstract

This study designs and analyzes a 3D printable prosthetic foot with a honeycomb structure, which has many benefits for prosthetic foot design and analysis. The honeycomb structure can provide high strength and stiffness with low weight and material consumption, variable stiffness and damping properties, and biomimetic structure and function. This study uses 3D printing technology and finite element analysis (FEA) to design and fabricate the prosthetic foot and to evaluate its performance under different loading scenarios. The results show that the prosthetic foot has a satisfactory performance and meets the biomechanical requirements of the human foot. The results also show that 3D printing technology and FEA are reliable and valid tools for prosthetic foot design and analysis. This study contributes to the development of better and more affordable prosthetic feet and provides useful insights and guidelines for future research and practice.
Tangan Bionik Sebagai Teknologi Tepat Guna Untuk Penyandang Tuna Daksa Berbasis 3D Printing Janna, Rufaida Fatkhul; Nur'aidha, Amalia Cemara; Kumarajati, Dhananjaya Yama Hudha
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v5i1.91241

Abstract

Tunadaksa adalah kondisi dimana struktur fisik mengalami perubahan yang mengakibatkan terganggunya fungsi tubuh untuk melakukan gerakan yang esensial. Individu yang menghadapi kondisi tuna daksa sering kali dihadapkan pada pengabaian sosial akibat persepsi negatif yang masih berlaku, sehingga menghasilkan penurunan rasa percaya diri, dan menjadi lebih pasif dalam interaksi sosial daripada menjadi bagian aktif dalam bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan solusi teknologi yang lebih terjangkau bagi individu dengan disabilitas melalui pengembangan tangan bionik yang mampu dikendalikan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Tangan bionik ini dirancang untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam melakukan gerakan seperti mengangkat, membuka, dan menutup jari aktivitas yang umumnya dapat dilakukan oleh tangan yang normal. Pencapaian tujuan penelitian ini didasarkan pada penerapan teknologi pencetakan 3D yang menghasilkan tangan bionik melalui bahan PLA. Berdasarkan hasil pengujian, tangan bionik menunjukkan kemampuan yang baik dalam mengangkat dan menggerakkan setiap jari dengan akurasi sekitar 90%. Gerakan jari-jari ini tampak alami dan realistis, dengan respons terhadap perintah yang cepat dan tanpa penundaan yang signifikan. Meskipun terdapat sedikit getaran pada beberapa gerakan, hal ini dapat diperbaiki dengan program pengoptimalan atau perbaikan mekanis. Dari hasil uji delay, pergerakan jari tangan bionik yang dicetak menggunakan percetakan 3D dan dikontrol Arduino uno dengan aktuator motor servo menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi, dengan selisih waktu yang kecil antara yang diharapkan dan yang terukur, mengindikasikan kinerja yang baik dalam menggerakkan jari-jari tangan bionik.
Design and Analysis of Finger Prosthetics Using Finite Element Methods Agisna, Faza; Kumarajati, Dhananjaya Yama Hudha; Nur’aidha, Amalia Cemara
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 8, No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v8i1.22283

Abstract

According to the Central Statistics Agency (BPS), the total number of physically disabled people in Indonesia until 2020 reached 22.5 million people. However, only around 18% use assistive devices. 3D printing technology in the world of health can be used to print prosthetic materials. However, many previous functional prosthetic designs were still fabricated conventionally and did not pay attention to prosthetic standards and quality. One computational testing method that can be used to test prosthetic strength is the finite element method. The aim of this research is to produce a functional finger prosthetic design that has tested its strength through computational simulations using the finite element method to minimize prosthetic production costs so that the resulting prosthetics are more affordable.The tools needed in this research are a ruler for finger measurements and a computer or laptop with Fusion 360 software.Based on the analysis results, it shows that this model is able to withstand loads of up to 100 N with deformation, stress and safety factor values produced respectively of 0.016 mm, 27,605 MPa and 7.49.
ALAT MONITORING DETAK JANTUNG PORTABLE MENGGUNAKAN SENSOR MAX30102 Ramlan Bugis, Elmi Ramlan; Nur’Aidha, Amalia C.; Kumarajati, Dhananjaya Yama Hudha
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3.4504

Abstract

Heart disease is a condition in which the heart cannot function properly and is one of the leading causes of death worldwide. This research aims to develop a device to identify the electrical activity generated by the heart, as the heart contracts by using electronic components to monitor and record a person's heartbeat. The tool to detect heart rate is made simple, lightweight and small that can be carried or moved easily. Tests were carried out by comparing measurements of tools made with Oximeter and showed an error rate of 6.41%. The average error based on the data obtained is 2.61%. By considering the disturbances that occur during measurement, it is certain that the monitoring tool made works well.
Analisis Finite Element pada Prostesis Lari: Studi Modifikasi Material dan Desain Kumarajati, Dhananjaya Yama Hudha; Nur'Aidha, Amalia Cemara; Khulayfah, Ade Fitri
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.4 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i4.13941

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memodifikasi desain prostesis lari yang berasal dari paten Eropa, yang awalnya menggunakan serat karbon sebagai bahan utama. Modifikasi yang dilakukan meliputi penggantian serat karbon dengan komposit polimer fiberglass dan penambahan ketebalan prostesis sebesar 2,5 mm agar dapat menahan beban dinamis setara dengan 8 kali berat pelari, atau sekitar 5096 N, saat berlari. Evaluasi dilakukan menggunakan Analisis Elemen Hingga (Finite Element Analysis/FEA), dengan fokus pada stres, regangan, dan deformasi total di bawah kondisi beban tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa stres maksimum yang tercatat adalah 850 MPa, yang masih berada di bawah kekuatan tarik maksimum komposit polimer fiberglass, yaitu 1,2 GPa. Regangan maksimum yang tercatat adalah 0,025, dan deformasi total mencapai 51,878 mm, keduanya masih dalam batas yang dapat diterima untuk fungsi prostesis. Material ini terbukti menjadi alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan serat karbon, dengan kinerja yang memuaskan untuk prostesis lari. Namun, disarankan untuk melakukan validasi eksperimental lebih lanjut dan uji lapangan guna memastikan daya tahan dan kenyamanan jangka panjang.
Design and Analysis of Finger Prosthetics Using Finite Element Methods Agisna, Faza; Kumarajati, Dhananjaya Yama Hudha; Nur’aidha, Amalia Cemara
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol. 8 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v8i1.22283

Abstract

According to the Central Statistics Agency (BPS), the total number of physically disabled people in Indonesia until 2020 reached 22.5 million people. However, only around 18% use assistive devices. 3D printing technology in the world of health can be used to print prosthetic materials. However, many previous functional prosthetic designs were still fabricated conventionally and did not pay attention to prosthetic standards and quality. One computational testing method that can be used to test prosthetic strength is the finite element method. The aim of this research is to produce a functional finger prosthetic design that has tested its strength through computational simulations using the finite element method to minimize prosthetic production costs so that the resulting prosthetics are more affordable.The tools needed in this research are a ruler for finger measurements and a computer or laptop with Fusion 360 software.Based on the analysis results, it shows that this model is able to withstand loads of up to 100 N with deformation, stress and safety factor values produced respectively of 0.016 mm, 27,605 MPa and 7.49.