Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interkoneksi agama, budaya, dan peradaban dalam pendidikan Islam sebagai respons terhadap tantangan globalisasi dan sekularisasi. Pendekatan integrasi-interkoneksi dipandang strategis dalam membangun harmoni antara nilai agama, budaya, dan peradaban untuk membentuk generasi insan kamil. Metode – Penelitian ini menggunakan studi literatur yang dilakukan dengan mengeskplorasi sumber-sumber tertulis seperti buku dan artikel-artikel ilmiah tentang topik gender. Selanjutnya secara eksploratif dianalisis untuk mendapatkan analisis kualitatif yang mendalam. Hasil – Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam yang mengintegrasikan ketiga elemen tersebut tidak hanya relevan dalam pengembangan individu yang kompeten secara spiritual, intelektual, dan sosial, tetapi juga dalam membangun masyarakat multikultural yang inklusif dan toleran. Pendekatan ini berkontribusi pada penguatan nilai-nilai Islam dalam konteks lokal dan global, sekaligus menjawab ancaman sekularisasi ilmu yang memisahkan agama dari ilmu pengetahuan modern. Secara teoritis, temuan ini memperkaya konsep integrasi dalam pendidikan Islam, sementara secara praktis, penelitian ini menjadi dasar untuk mengembangkan kurikulum yang holistik dan adaptif terhadap kebutuhan era modern. Namun, keterbatasan penelitian meliputi kurangnya fokus pada implementasi praktis di lapangan. Oleh karena itu, penelitian lanjutan diharapkan dapat mengeksplorasi penerapan integrasi ini secara lebih mendalam di berbagai jenjang pendidikan Islam. Dengan pendekatan yang holistik, pendidikan Islam memiliki potensi besar sebagai solusi untuk menghadapi tantangan peradaban modern.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024