Pendidikan yang berkualitas tidak hanya bergantung pada kurikulum yang baik, tetapi juga pada dukungan yang diberikan kepada siswa, salah satunya melalui layanan bimbingan belajar. Hubungan antara layanan bimbingan belajar dan motivasi belajar siswa menjadi semakin penting, mengingat peran motivasi dalam mencapai hasil belajar yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara layanan bimbingan belajar dan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 11 LUWU. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain analisis deskriptif korelasional, teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini melibatkan 120  siswa kelas X dan XI dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan skala likert.  Data dikumpulkan menggunakan angket dan dianalisis dengan SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan belajar dan motivasi belajar siswa berada pada tingkat yang tinggi. Analisis korelasi Pearson mengungkapkan hubungan positif yang sangat kuat dan signifikan antara layanan bimbingan belajar dan motivasi belajar siswa (r = 0,932, p < 0,05). Temuan ini pentingnya layanan bimbingan belajar sebagai instrumen kunci dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Implikasi penelitian ini mendukung investasi berkelanjutan dalam pengembangan dan peningkatan kualitas layanan bimbingan belajar di sekolah sebagai strategi untuk meningkatkan motivasi dan potensi keberhasilan akademik siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024