Articles
Penerapan Bimbingan Kelompok Terhadap Pencapaian Tugas Pekerjaan Bimbingan Sosial Pada Siswa Di SMA Negeri 1 Barru
Anuar, Arman Bin
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 1 April 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (706.066 KB)
|
DOI: 10.26858/pembelajar.v2i1.3495
The problem in this thesis is whether there is influence of the implementation of group guidance to the achievement of social work guidance tasks in adolescents in SMA Negeri 1 Barru? As for the purpose is to know the influence of the implementation of group guidance on the achievement of the task of youth social counseling in SMA Negeri 1 Barru. This research is quantitative research, with population as many as 839 respondents, while the sample is 84 respondents obtained by random sampling technique, while the data collection instruments used are questionnaires and documents, while data analysis techniques using the formula percentage. The result of the research shows that the regression line formed is y = 2.22 + 0.786X while to test the significant effect or not, this research is F test which the result is Fhitung 933,7994 while Ftabel is 3,96. Based on the results of the study it can be concluded that there is a significant influence between the implementation of group guidance on the achievement of social guidance work on SMA Negeri 1 Barru.
Effects of Progressive Muscle Relaxation on Academic Stress in Students
Arman Bin Anuar;
Muhammad Anas;
Sulaiman Samad
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling Volume 5 Number 2 December 2019
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jppk.v5i2.9147
This study aims to describe (1) the practice of progressive muscle relaxation (PMR) for academic stress in students; (2) the levels of students’ academic stress before and after the treatment of PMR; and (3) the effects of PMR on students’ academic stress. This quantitative-based study used a quasi-experimental design and a non-equivalent control groups design. The sample of the study was 40 students of the eleventh grade identified with high level of academic stress. Data were collected through observation and academic stress scale, analyzed using descriptive analysis technique and statistics analysis techniques with paired sample t-test and independent sample t-test. Results of the study show that (1) PMR was performed in accordance with the procedures; (2) students had high level of academic stress before performing PMR, but had low academic stress after performing PMR; and (3) PMR had a positive impact on students’ academic stress, meaning that it can be used to reduce academic stress in students.
Effects of Progressive Muscle Relaxation on Academic Stress in Students
Arman Bin Anuar;
Muhammad Anas;
Sulaiman Samad
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling Volume 5 Number 2 December 2019
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (832.966 KB)
|
DOI: 10.26858/jppk.v5i2.9147
This study aims to describe (1) the practice of progressive muscle relaxation (PMR) for academic stress in students; (2) the levels of students’ academic stress before and after the treatment of PMR; and (3) the effects of PMR on students’ academic stress. This quantitative-based study used a quasi-experimental design and a non-equivalent control groups design. The sample of the study was 40 students of the eleventh grade identified with high level of academic stress. Data were collected through observation and academic stress scale, analyzed using descriptive analysis technique and statistics analysis techniques with paired sample t-test and independent sample t-test. Results of the study show that (1) PMR was performed in accordance with the procedures; (2) students had high level of academic stress before performing PMR, but had low academic stress after performing PMR; and (3) PMR had a positive impact on students’ academic stress, meaning that it can be used to reduce academic stress in students.
Mengaplikasikan Komunikasi dalam Keberhasilan pada Dunia Kerja
Septya Suarja;
Arman Bin Anuar;
Alfaiz Alfaiz;
Triyono
Altifani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (511.073 KB)
|
DOI: 10.32939/altifani.v2i2.1763
Applying communication for success in the world of work is a Padang Vocational Training Center (BLK) program that aims to increase or improve knowledge, skills, attitude and work experience for trainees at Padang BLK. The activity method is carried out by way of workshops, lectures and questions and answers which will be held from June 8 2021 to June 9 2021. The scope of this activity is carried out at the BLK Padang Office with a schedule that has been coordinated with the committee and the soft skills team. The results of this activity indicate an increase in knowledge and attitude skills and work experience for the trainees. In addition to providing material, the training participants are equipped with communication skills and preparation for entering the world of work, both from making cover letters, facing interviews and how to communicate with superiors.
Pendampingan Kewirausahan kepada Ibu-ibu PKK di Kelurahan Takkalala Kota Palopo
Husnani Aliah;
Abdullah Syukur;
Sukri;
Arman Bin Anuar
Abdimas Langkanae Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Peran Ibu Rumah Tangga (IRT) dalam berwirausaha sangat penting dalam meningkatkan taraf hidup suatu keluarga dan juga mendorong tumbuhnya ekonomi bangsa melalui usaha micro, kecil, dan menengah. Sebelum memulai suatu usaha maka sangat diperlukan pengetahuan atau pelatihan dalam berwirausaha. Hal ini diperlukan karena dalam berwirausaha seseorang harus mempunyai manajemen usaha yang cukup agar usaha yang direncanakan dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pengabdi melakukan pendampingan dan pelatihan kewirausahaan kepada Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Takkalala agar membuka wawasan mereka tentang pentingnya berwirausaha. Pelatihan kewirausahaan dilaksanakan dalam satu hari yang dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan salah satu contoh produk yang bisa dijadikan bisnis usaha. Salah satu bisnis yang banyak diminati oleh IRT adalah bisnis kuliner khusunya makanan ringan atau cemilan. Cemilan biasanya dimakan sebelum atau sesudah makanan pokok. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini yang dikemas dalam pendampingan dan pelatihan pembuatan lava cake timbattu, maka membangkitkan semangat ibu-ibu dalam berwirausaha.
9. Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM): Efektifitas Pelaksanaan Magang Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Dengan Menggunakan Metode CIPP
Rezki Amalia;
Arman Bin Anuar;
Ainul Fahmi
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 7 No. 02: April 2023, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31316/gcouns.v7i02.4587
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap efektifitas pelaksanaan kegiatan MBKM magang mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling yang ditinjau dari model context, input, process, product (CIPP). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini ialah mahasiswa, penyelenggara kegiatan, serta laporan akhir magang mahasiswa. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif kemudian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan posisi pekerjaan yang diduduki mahasiswa telah sesuai dengan tuntutan dari tujuan magang (context). Sarana dan peralatan mendukung, sumber daya manusia, dana/anggaran, prosedur serta kerjasama yang dilakukan pihak kampus dan mitra terjalin dengan baik (input). Peran DPL serta supervisor pada kegiatan magang sangat membantu ketika mahasiswa mendapat hambatan sehingga kegiatan berjalan lancar (process). Kegiatan ini memberikan manfaat kepada mahasiswa karena memperoleh ilmu dan pengalaman baru yang tidak didapatkan di perkuliahan sehingga dapat disimpulkan kegiatan magang ini terlaksana dengan efektif (product). Kata kunci: MBKM, magang, CIPP
Analisis Faktor Penyebab Stres Akademik Dengan Teknik Rekstrukturisasi Kognitif
Edison Edison;
Arman Bin Anuar;
Aldy Arya Nesta;
Wiwid Pradini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/innovative.v3i2.933
Stres akademik adalah respon siswa terhadap tuntutan sekolah dan dunia pendidikan yang dinilai menekan sehingga memicu terjadinya ketegangan fisik, psikologis, dan perubahan tingkah laku, serta dapat mempengaruhi prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran layanan konseling individual dengan tehnik restrukturisasi kognitif dalam menganalisis faktor penyebab stres akademik siswa. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Subjek penelitian yaitu satu orang siswa yang teridentifikasi mengalami stres akademik. Tehnik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab stres akademik yang dirasakan oleh siswa dapat diatasi melalui pemberian layanan konseling individual dengan teknik restukturisasi kognitif. Kondisi siswa menunjukan adanya perubahan yang signifikan dimana subjek kembali merasakan keceriaan, mampu merubah pola pikirnya menjadi positif dan mampu bersosialisasi kembali dengan teman sebayanya.
Pengaruh Bimbingan Karier Berbantuan Aplikasi BK ALMaS Terhadap Quarter Life Crisis Mahasiswa Tingkat Akhir
Andi Aisyah;
Ainul Fahmi;
Arman Bin Anuar
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 9, No 1 (2023): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31602/jbkr.v9i1.11192
The purpose of this study is to identify career guidance factors that can be used to predict the level of a quarter-century life crisis in final year college students. In this study using the pre-experimental technique one group pretestt-Posttest design. This study used all FKIP UM Palopo students, totaling 120 people as the population. This case study used 28 people as samples and the sample collection technique used purposive sampling technique. The results showed that there was substantial variation in the Quarter life crisis scale before and after an action was given, with an average score of 138.43 in the pretestt and 144.57 in the Posttest. According to the output table of t test findings, obtaining sig = 0.002 or less than 0.05, indicating that there are differences before and after being given treatment, meaning that there is an influence of career guidance on the Quarter life crisis of final year FKIP students at UM Palopo. _____________________________________________________________ Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variabel bimbingan karier dapat digunakan untuk memprediksi tingkat krisis seperempat abad kehidupan (Quarter life crisis) pada mahasiswa tingkat akhir. Dalam penelitian ini memakai teknik Pre-eksperimen one grup pretestt-Posttest design. Penelitian ini menggunakan seluruh mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) UM Palopo (Universitas Muhammadiyah Palopo) yang yang berjumlah 120 orang sebagai populasi dalam penelitian. Adapun studi kasus ini menggunakan 28 orang sebagai sampel dan teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian, ada variasi substansial dalam skala Quarter life crisis sebelum dan sesudah diberikan sebuah tindakan, dengan skor rerata 138,43 pada pretestt dan 144,57 pada Posttest. Menurut teble output temuan uji t, memperoleh sig = 0,002 atau kurang dari 0,05, menujukkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan, artinya terdapat pengaruh bimbingan karier terhadap Quarter life crisis mahasiswa FKIP tingkat akhir di UM Palopo.
Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa
Dirga Assafi’i;
Arman Bin Anuar;
Nur Saqinah Galugu;
Abdul Kadir
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 9, No 1 (2023): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31602/jbkr.v9i1.11618
This research aims to ascertain the association between self-regulated learning and student academic procrastination in class XI SMAN 11 Luwu Utara in light of the phenomenon of students spending a lot of time exclusively on entertainment things rather than academic problems. This research employs a sample of 50 class IX students who specialize in science and social studies and who completed authentic and trustworthy questionnaires. It is quantitative in nature and is of the correlational kind. With the aid of SPSS 26.0 for Windows, two types of analysis—descriptive and inferential—were used to analyze the data. The study's findings indicate a significant negative linear relationship between the variables self-regulated learning (X) and academic procrastination (Y), with a large relationship between the two of -47.5%, which indicates that there is a negative relationship between the two in class XI students of SMAN 11 Luwu Utara at a moderate level and the remaining 34.9% is the remaining variable. Students' ability to learn independently decreases when academic procrastinating behavior increases, and vice versa. The next research can therefore test the effectiveness of interventions aimed at enhancing Self-Regulated Learning and reducing students' academic procrastination.._____________________________________________________________ Sepanjang sepuluh tahun kebelakangan ini, telah didapati banyak siswa menghabiskan lebih banyak waktu untuk hiburan daripada bidang akademik sehingga objektif kajian ini adalah untuk menentukan hubungan antara self-regulated learning dan prokrastinasi akademik siswa pada kelas XI SMAN 11 Luwu Utara Penyelidikan ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis korelasional. Sampelnya terdiri daripada 50 pelajar peminat IPA dan IPS dari kelas IX, yang mengisi angket yang telah valid dan realiabel. Analisis deksriptif dan inferensial berbantuan termasuk dalam SPSS 26.0 untuk Windows digunakan pada peneliitanini. Hasil kajian menunjukkan bahawa variabel Self-Regulated Learning (X) dan Prokrastinasi Akademik (Y) mempunyai hubungan linear negatif secara signifikan, dengan besar hubungan Self-Regulated Learning terhadap prokrastinasi akademik sebesar -47,5 %. Ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup negatif antara prokrastinasi akademik dengan Self-Regulated Learning pada siswa kelas XI SMAN 11 Luwu Utara. Sisanya sebesar 34,9% disebabkan oleh hubungan dengan variabel di luar penelitian, sehingga semakin banyak perilaku prokrastinasi akademik yang dilakukan, maka Self-Regulated Learning siswa akan semakin rendah, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian penelitian selanjutnya dapat menguji efektivitas intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan Self-Regulated Learning dan mengurangi prokrastinasi akademik siswa.
Identifikasi Permasalahan Santri Melalui Instrumen Alat Ungkap Masalah Di Pondok Pesantren Kota Palopo
Rahmadani;
Arman Bin Anuar;
Imam Pribadi
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 01 (2023): Desember 2023, G Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31316/gcouns.v8i01.5002
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bidang masalah yang paling menganggu santri di pondok pesantren di Palopo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis survei. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 136 siswa kelas X di sebuah pondok pesantren di kota Palopo. Alat Pemecahan Masalah PTSDL digunakan untuk mengidentifikasi area masalah bagi siswa di sekolah asrama Islam. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket yang berisi 165 pernyataan dan 5 bidang masalah. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi item yang paling mengganggu di setiap bidang masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bidang masalah yang paling menyusahkan santri di pondok pesantren adalah keterampilan belajar (T) 63%, sarana belajar (S) 60%, prasyarat penguasaan materi pembelajaran (P) dan lingkungan belajar serta sosial-emosional (L) ) 45%. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu guru bimbingan dan konseling memberikan layanan bimbingan dan konseling responsive yang diperlukan untuk membantu santri dalam menyelesaikan masalah atau hambatan yang dialaminya. Kata kunci: AUM PTSDL, bimbingan dan konseling, pondok pesantren