Jembatan lingkar jalur hutumuri merupakan banngunan yang di bangun di atas sungai, lemba ataupun jalan sehingga orang atau kenderaan dapat menyebrang dari 1 sisi ke sisi yang lain. Jembatan juga merupakan struktur yang di bangun untuk menjangkaau keadaan fisik tanpa menutup jalan seperti badan air, lembah, atau jalan, untuk tujuan pnyebrangan. Bangunan jembatan harus kuat menahan berat kenderaan yang lewat di atasnya, kuat menahan tiupan angina dari samping, kuat menahan getaran akibat gempa agar jembatan bias bertahan selama umur kapasitas. Tugas akhir ini memiliki tujan untuk dimensi dan penulangan abutmen berdasarkan hasil kerja pada jembatan Lingkar jalur Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan Pulau Ambon yang di samakan untuk menyelidiki beban di atas jembatan berdasarkan SNI 1725 – 2016 Memiliki tujuan untuk mengalisis atau menghitung jembatan konfensional pada struktur bawah jembatan (Abutment). Beban yang di perhitungkan adalah Berat Sendiri, Beban mati tambahan, Beban (T), Beban lajur (D) Beban Angin, dan beban gempa. Hasil Analisis Kestabilan Struktur Bangunan Bawah Jembatan Berdasarkan data pengujian dan Properties Tanah menunjukan bahwa 2 buah pondasi kasion mengunakan diameter 3,00 Cukup untuk memikul Beban Struktur Jembatan dengan bentang 25m.
Copyrights © 2025