Kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya mengalami kenaikan dari tahun 2022 sampai 2023 yaitu 1,47 %. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kejadian anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya. Metode yang digunakan case-control dengan populasi 277, jumlah sampel 124 orang dengan cara purposive sampling. Variabel independen Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil, variabel dependen adalah stunting. Data menggunakan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan register ibu hamil Puskesmas Pekapuran Raya. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square dan menggunakan program SPSS 27. Dari hasil penelitian terdapat 31 orang (25 %) yang mengalami stunting dan 67 orang (54 %) ibu mengalami anemia. Hasil uji chi square menunjukkan nilai signifikansi (p) = 0,003 (p< 0,005) yang artinya terdapat hubungan antara kejadian anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting. Ibu yang mengalami anemia saat hamil berisiko 3,987 kali memiliki anak stunting dibanding ibu yang tidak mengalami anemia saat hamil. Kesimpulan ada hubungan antara kejadian anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting dimana peluang kejadian stunting 3,987 kali lebih besar dari ibu hamil yang anemia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025