Latar Belakang: Anemia pada remaja putri ditandai dengan kondisi mudah lelah, lesu, letih, lemas, nafsu makan berkurang, mudah mengantuk dan kadar hemoglobin< 12 g/dl. Anemia pada remaja berdampak pada gangguan konsentrasi sehingga mengalami penurunan prestasi, mudah terserang penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh. Anemia pada remaja putri berakibat jangka panjang yaitu pada saat hamil, tidak mampu mencukupi kebutuhan zat-zat gizi bagi dirinya dan janin serta dapat meningkatkan angka prematur, dan bayi yang dilahirkan dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas Karang Intan 2 sekolah SMPN masih banyak siswi yang enggan mengonsumsi TTD yang diberikan pihak puskesmas melalui sekolah. Tujuan penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional study. Sampel diambil dengan menggunakan metode Probability Sampling dengan teknik Total Sampling jumlah sampel sebanyak 68 remaja putri kelas 7, kelas 8 dan kelas 9. Hasil Penelitian : Berdasarkan penelitian dari 68 Responden yang tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe dan mengalami anemia sebanyak 38 responden (95,0%). Responden yang tidak patuh dan tidak mengalami anemia ada 2 responden (5,0%). Responden yang patuh mengkonumsi tablet Fe dan tidak mengalami anemia sebanyak 28 responden (100 % ) dan tidak ada responden yang patuh mengkonsumsi tablet Fe yang mengalami anemia. Hasil uji Chi Square menunjukkan terdapat hubungan antara kepatuhan konsumsi Tablet Fe dengan kejadian anemia (p-value 0,000). Kesimpulan Remaja yang patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe tidak akan mengalami anemia, namun sebaliknya remaja yang tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe maka akan mengalami anemia. Saran : Diharapkan pada Remaja putri agar lebih patuh dalamĀ konsumsi tablet Fe
Copyrights © 2025