Perancangan lanskap dan LP3S Salatiga Wisma Widya Graha menggunakan pendekatan biofilik untuk memaksimaklan penataan ruang yang efsisien, dengan memperhatikan konektivitas antar ruang luar tanpa mengganggu aspek privasi maupun faktor luar serta menciptakan ruang luar yang efisien dengan dominan memanfaatkan vegetasi sebagai aspek yang ingin ditonjolkankan dalam perancangan. Pendekatan biofilik yang didukung oleh konsep keberlanjutan diwujudkan dalam perancangan melalui pemanfaatan aksesibilitas utama pengunjung dan pedestrian, upaya mempertahankan penutup tanah dan lapangan perindang, penggunaan tanaman perdu sebagai dekorasi dan penggunaan tanaman produktif, mengoptimalkan pemandangan taman yang hijau dan asri, serta mempertahankan tipologi wisma sebagai penginapan dan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman ruang lanskap dalam bentuk area terbuka hijau dengan pemandangan dan suasana lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024