Perkembangan politik yang lebih liberal telah mendorong munculnya partai-partai politik baru, memperkuat demokrasi elektoral, dan mengakhiri dominasi sistem partai tunggal. Namun, konsekuensi dari liberalisasi politik ini adalah persaingan yang ketat di antara partai dan peningkatan praktik politik uang. Meskipun diharapkan bahwa sistem politik Indonesia akan berkembang menjadi multi-partai yang sederhana, hingga saat ini, pemilihan umum di Indonesia belum sepenuhnya mencerminkan keragaman partai yang sebenarnya. Melalui penelitian yuridis normatif, peneliti menemukan dua masalah utama: dampak liberalisasi politik terhadap sistem partai dan pemilihan umum di Indonesia, serta cara untuk mencapai sistem pemilihan umum yang mendukung multi-partai yang sederhana. Kesimpulannya, liberalisasi politik memicu pertumbuhan partai politik di Indonesia dan meningkatkan persaingan antar partai. Untuk mencapai multi-partai yang sederhana, seleksi alami dilakukan melalui pemilihan umum dengan menerapkan ambang batas pemilih.
Copyrights © 2024