Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Vol. 7 No. 3 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling

PENERAPAN NILAI SILA KETIGA DALAM LINGKUNGAN PENDIDIKAN

Febrianti, Eka (Unknown)
Viani, Theresia Patria (Unknown)
Priscilia, Lidwina (Unknown)
Senjani, Dita Permata (Unknown)
Ghaisani, Kayla Rossita (Unknown)
Tumanggor, Raja Oloan (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2024

Abstract

Penerapan nilai sila ketiga yaitu kesatuan dalam lingkungan pendidikan merupakan hal yang harus dilaksanakan oleh siswa maupun guru di lingkup pendidikan. Hal ini berhubungan dengan Indonesia sebagai negara kepulauan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menyimpan keberagaman dalam bentuk budaya, etnis, dan agama. Persatuan Indonesia bukan hanya soal mengatasi perbedaan yang ada, tetapi juga tentang merayakan keragaman itu sebagai kekuatan. Komunikasi terbuka dan sikap toleransi perlu dikembangkan untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang rukun. Untuk itu, sila ketiga dalam Pancasila hadir untuk mengikat keragaman tersebut. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam materi pembelajaran menjadikan langkah yang baik oleh pemerintah untuk mendukung masyarakat Indonesia. Pancasila secara tegas menempatkan persatuan sebagai salah satu prinsip nilai yang fundamental dalam ideologi dasar bagi Bangsa Indonesia, sebagaimana yang tercantum dalam sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Melalui sila persatuan, Bangsa Indonesia memiliki pedoman mengenai persatuan dan kesatuan merupakan suatu hal yang tidak boleh dilewatkan untuk tetap menjaga keharmonisan antara sesama manusia dan Bangsa Indonesia dapat menjadi negara maju dan bermartabat. Seluruh masyarakat memiliki kewajiban untuk menjaga kesatuan wilayah Bangsa Indonesia, apabila persatuan serta keutuhan telah tercapai maka hal ini dapat dijadikan sebagai kekuatan bagi Bangsa Indonesia. The application of the third principle of unity in the educational environment is something that must be implemented by students and teachers in the scope of education. This is related to Indonesia as an archipelago spread from Sabang to Merauke that holds diversity in the form of culture, ethnicity and religion. Indonesian unity is not only about overcoming differences, but also about celebrating diversity as a strength. Open communication and tolerance need to be developed to create a harmonious society. For this reason, the third principle of Pancasila is present to bind the diversity. Integrating the values of Pancasila into learning materials is a good step by the government to support Indonesian society. Pancasila firmly places unity as one of the fundamental value principles in the basic ideology for the Indonesian people, as stated in the third principle, namely Indonesian Unity. Through the precepts of unity, the Indonesian people have guidelines regarding unity and integrity is something that should not be missed to maintain harmony between fellow human beings and the Indonesian nation can become a developed and dignified country. The whole community has an obligation to maintain the territorial unity of the Indonesian nation, if unity and integrity have been achieved then this can be used as a strength for the Indonesian nation.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

liberosis

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Veterinary Other

Description

Jurnal psikologi adalah publikasi ilmiah yang berfokus pada berbagai aspek dan penelitian dalam bidang psikologi. Jurnal ini merupakan saluran penting bagi para peneliti, ilmuwan, profesional, dan mahasiswa psikologi untuk membagikan temuan mereka, menyajikan data empiris, dan berkontribusi pada ...