Rekonstruksi perumahan masyarakat korban bencana gempa bumi 6.5 skala richter di Kabupaten Pidie Jaya mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh risiko ketidakpastian selama konstruksi berlangsung. Pelaksanaan proyek konstruksi menghadapi berbagai dampak dari sejumlah bentuk resiko terkait dengan biaya, mutu, dan waktu pelaksanaan proyek, salah satunya yaitu risiko eksternal. Risiko eksternal merupakan risiko yang bersumber dari luar proyek dan berada diluar kendali pelaksana proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko eksternal yang terdapat selama masa rekonstruksi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 10 responden yang terkualifikasi sebagai tenaga ahli. Hasil dari penelitian ini berupa 39 variabel risiko teridentifikasi yang dibagi menjadi 5 faktor risiko, yaitu: faktor kebijakan pemerintah, visibilitas politik, faktor regulasi, dan force majeure dengan jumlah risiko sebanyak 13 variabel, faktor kontrak dengan jumlah risiko sebanyak 14 variabel, faktor sosial dengan jumlah risiko 7 variabel, faktor alam dengan jumlah risiko 3 variabel, dan faktor lingkungan dengan jumlah risiko 2 variabel. Sedangkan dari hasil wawancara diperoleh risiko tambahan dari responden yaitu terhadap faktor alam dengan jumlah 1 variabel dan tambahan 1 variabel risiko dari faktor tenaga kerja.
Copyrights © 2024