Lumpur pemboran merupakan materi yang sangat penting dalam suatu operasi pemboran, karenadapat mempengaruhi keselamatan kerja, effisiensi, kecepatan pemboran dan biaya pemboran.Agar lumpur pemboran dapat berfungsi dengan baik, maka lumpur tersebut harus selalu dikontrolsifat-sifat fisiknya, yaitu antara lain terdiri dari berat jenis, rheology, apparent viscosity, daya agar(gel strength), laju tapisan, mud cake, dan pH lumpur. Penggunaan lumpur pemboran disesuaikandengan kondisi formasi, batuan formasi, dan kandungan fluida yang terdapat dalam formasi. Dariserangkaian penelitian di laboratorium, didapat hasil bahwa K-Soltex maupun Bore Trole hampirbisa mengatasi shale problem, hanya saja Bore Trole dapat lebih cepat mengatasi adanya padatanaktif. Dapat dilihat dari turunnya nilai Funnel Viscosity, Plastic Viscosity, Gel Strength, dan FilteLoss. Sedangkan K-Soltex sedikit lambat untuk mengatasi shale problem tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015