Anak yang lahir membutuhan gizi dan nutrisi yang sesuai untuk tumbuh kembangnya. Stunting merupakan suatu gambaran yang disebabkan oleh kekurangan gizi bersifat kronik pada masa awal pertumbuhan dan perkembangan. Terdapat banyak faktor penyebab terjadinya stunting pada balita terutama pada faktor sosial dan ekonomi. Berdasarkan observasi yang dilakukan di Desa Bumbung, Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis, dikarenakan kurangnya pengertian masyarakat desa perihal stunting, maka mahasiswa KUKERTA Universitas Riau bekerjasama dengan para kader posyandunya untuk mengajak ibu-ibu yang memiliki balita dalam kegiatan sosialisasi pencegahan stunting. Kegiatan yang dilaksanakan di posyandu tersebut berupa penjelasan mengenai stunting serta tentang pencegahan stunting dengan benar. Lalu pembagian bubur kacang hijau dan buah-buahan kepada para ibu untuk anak-anak balita yang berperan sebagai makanan pendamping asi dan makanan bergizi sebagai imbauan untuk dapat mengurangi terjadinya stunting. Hasil dan target dari kegiatan ini yaitu diharapkan tercapainya tingkat antusiasme ibu-ibu serta kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dapat diterima oleh masyarakat. Ibu-ibu tidak lagi merasa asing dan mengetahui cara mencegah stunting serta pemberian makanan pendamping ASI secara tepat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023