Tradisi grebeg maulid menjadi salah satu budaya yang bisa dipakai sebagai sumber dan bahan ajar untuk menunjang kegiatan pembelajaran matematika. Tradisi tersebut bertujuan untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji etnomatematika yang ada terkait tradisi grebeg maulid dan bagaimana hubungannya dengan materi geometri dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan etnografi. Wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Adapun teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan karena pada penelitian sebelumnya belum ada yang mengkaji tradisi grebeg maulid di desa tersebut. Selain itu, proses acaranya juga berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnomatematika pada tradisi grebeg maulid di Desa Kayen Landoh Pati dapat dilihat pada ancak yang berjumlah sembilan, yang memuat aktivitas mengitung dan mengukur, serta konsep matematika bilangan dan geometri. Filosofi dari ancak tersebut yaitu untuk menghormati para wali yang menduduki tanah jawa yang berjumlah sembilan. Pada bagian atap ancak terdapat konsep limas segitiga, bagian tengah dan bawah ancak terdapat konsep prisma trapesium, serta bagian alas ancak terdapat konsep persegi panjang. Penelitian ini bermanfaat dalam menyediakan bahan ajar untuk memudahkan siswa dalam mengerti konsep-konsep matematika. Kata Kunci: Etnomatematika, Pembelajaran Matematika, Grebeg Maulid
Copyrights © 2024