Asesmen menjadi proses utama dalam pengajaran yang efektif, karena dengan asessmen kita dapat mengetahui apakah rangkaian kegiatan pembelajaran tertentu telah menghasilkan pembelajaran yang diharapkan. Tujuan utama dari asessment dalam pendidikan matematika salah satunya yaitu memberikan bukti nantinya akan digunakan dalam membuat keputusan atau meningkatkan pendidikan matematika, yang dapat memunculkan pertanyaan tentang aspek kompetensi matematika bagian mana yang harus dinilai dan bagaimana cara untuk mencapai tujuan. Ada dua jenis asesmen yaitu formatif dan sumatif. Salah satu asesment formatif adalah Test Enhanced Learning (TEL). TEL adalah proses mengingat konsep atau fakta, mengambilnya dari ingatan, meningkatkan retensi jangka panjang atas konsep atau fakta tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang tujuannya adalah untuk mengetahui pengetahuan dan ketrampilan guru dalam membuat dan menggunakan TEL sebagai asesmen formatif matematika. Subjek penelitian ini adalah satu guru matematika di SMA Alfa Centauri. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar wawancara tidak terstruktur. Kegiatan dalam analisis data meliputi: Penyajian data (data display); Reduksi data (data reduction); Verifikasi data (data verification); dan Penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Hasil dari penelitian ini adalah guru sudah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang cukup tentang TEL. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat membantu guru dalam memilih asesmen formatif yang tepat untuk siswa. Kata Kunci: Asesmen, pembelajaran matematika, asesmen formatif, Test Enhanced Learning (TEL)
Copyrights © 2024