Fokus dan tujuan dari penulisan artikel ini adalah Perjuangan Melawan Aborsi. Aborsi adalah tindakan mematikan janin yang belum dilahirkan. Dalam Gereja Katolik praktik aborsi tidak diperbolehkan, karena melawan martabat manusia yang memiliki hak hidup. Para pejuang melawan aborsi menentang tindakan tersebut dengan paham bahwa setiap manusia memiliki makna hidup yang sangat berarti. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kajian pustaka dengan studi literatur dan wawancara. Temuan dari hasil penelitian ini adalah manusia memiliki makna hidup yang sangat unik. Para pejuang melawan aborsi berperan sebagai orang yang mengangkat harkat dan martabat manusia serta membantu menemukan makna hidup setiap orang. Perjuangan melawan aborsi dan menyelamatkan individu baru yang dilahirkan bukanlah mau memberi ruang supaya tetap terjadinya pergaulan bebas dan hamil di luar nikah, tetapi lebih memandang martabat manusia yang memiliki makna dan hak untuk hidup
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024