Seri FilsafatTeologi Widya Sasana
Vol. 34 No. 33 (2024)

Makna Hidup Menurut Para Pejuang Melawan Aborsi

Septo Pigang Ton, Sekundus (Unknown)
Pandor, Pius (Unknown)
Baju, Viktorius (Unknown)
Rapael (Unknown)
Ajung, Florensius (Unknown)
Lorensius (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2024

Abstract

Fokus dan tujuan dari penulisan artikel ini adalah Perjuangan Melawan Aborsi. Aborsi adalah tindakan mematikan janin yang belum dilahirkan. Dalam Gereja Katolik praktik aborsi tidak diperbolehkan, karena melawan martabat manusia yang memiliki hak hidup. Para pejuang melawan aborsi menentang tindakan tersebut dengan paham bahwa setiap manusia memiliki makna hidup yang sangat berarti. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kajian pustaka dengan studi literatur dan wawancara. Temuan dari hasil penelitian ini adalah manusia memiliki makna hidup yang sangat unik. Para pejuang melawan aborsi berperan sebagai orang yang mengangkat harkat dan martabat manusia serta membantu menemukan makna hidup setiap orang. Perjuangan melawan aborsi dan menyelamatkan individu baru yang dilahirkan bukanlah mau memberi ruang supaya tetap terjadinya pergaulan bebas dan hamil di luar nikah, tetapi lebih memandang martabat manusia yang memiliki makna dan hak untuk hidup

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

serifilsafat

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Seri Filsafat Teologi Widya Sasana focuses on philosophical and theological studies based on both literary and field researches. The emphasis of study is on systematic attempt of exploring seeds of Indonesian philosophy as well as contextualization and inculturation of theology in ...