This article discusses the significance of the taxonomy of knowledge as a framework for classifying and organizing the diverse and ever-evolving disciplines of science. The taxonomy of knowledge functions as a systematic tool that maps the relationships between disciplines, facilitates interdisciplinary collaboration, and provides a foundation for education and research. In an increasingly complex and interconnected world, the role of knowledge taxonomy is more relevant than ever, particularly in addressing global challenges such as climate change, health crises, and digital transformation. This study employs a library research approach, collecting and analyzing relevant literature. The findings reveal that knowledge taxonomy not only helps in understanding the diversity of specializations but also fosters innovation through interdisciplinary collaboration. This article also highlights the strategic role of knowledge taxonomy in education, particularly in developing structured curricula, as well as in research to identify knowledge gaps that may lead to new discoveries. Ultimately, the taxonomy of knowledge plays a crucial role in integrating various disciplines to create comprehensive and innovative solutions. By continuously developing adaptive classification frameworks, knowledge taxonomy is expected to support the holistic and timely advancement of science. ABSTRAKArtikel ini membahas pentingnya taksonomi ilmu pengetahuan sebagai kerangka untuk mengelompokkan dan mengorganisasi berbagai disiplin ilmu yang terus berkembang. Taksonomi ilmu berfungsi sebagai alat sistematis yang memetakan hubungan antar disiplin, memfasilitasi kolaborasi lintas bidang, dan memberikan landasan bagi pendidikan serta penelitian. Dalam dunia yang semakin kompleks dan terhubung, peran taksonomi ilmu semakin relevan, terutama dalam menjawab tantangan global seperti perubahan iklim, krisis kesehatan, dan transformasi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan, dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa taksonomi ilmu tidak hanya membantu memahami keragaman spesialisasi, tetapi juga mendorong inovasi melalui kolaborasi interdisipliner. Artikel ini juga menyoroti peran strategis taksonomi ilmu dalam pendidikan, khususnya dalam pengembangan kurikulum yang terstruktur, serta dalam penelitian untuk mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan yang berpotensi menghasilkan temuan baru. Pada akhirnya, taksonomi ilmu memainkan peran penting dalam mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk menciptakan solusi yang komprehensif dan inovatif. Dengan terus mengembangkan kerangka klasifikasi yang adaptif, taksonomi ilmu diharapkan mampu mendukung kemajuan ilmu pengetahuan secara holistik dan relevan dengan kebutuhan zaman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024