Bangunan Cerdas adalah sistem operasional yang memanfaatkan teknologi dalam konstruksi dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi energi, kenyamanan, dan keamanan melalui otomatisasi. Konsep ini telah berkembang secara global dan mulai diadopsi oleh berbagai bangunan di Indonesia. Artikel ini akan membahas implementasi bangunan cerdas di Indonesia serta tantangan yang dihadapi, dengan penekanan pada aspek sosial budaya masyarakat terhadap teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mencakup studi literatur dan hasil wawancara dengan pengguna serta pelaku industri konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan bangunan cerdas, terdapat beberapa kendala, seperti investasi awal yang tinggi, kurangnya infrastruktur pendukung, keterbatasan pengetahuan dan teknologi, serta tantangan sosial budaya dan regulasi yang ada. Penulis merekomendasikan beberapa langkah, antara lain meningkatkan kesadaran bersama antara pemerintah dan sektor swasta untuk menyediakan skema biaya yang terjangkau, melakukan pendampingan dan pelatihan dalam implementasi, melaksanakan pembangunan infrastruktur secara serentak di seluruh wilayah, serta pemerintah perlu menyiapkan regulasi dan menjalin kerjasama dengan sektor swasta dalam penyediaan teknologi dan sarana pendukung, di samping pentingnya edukasi berkelanjutan bagi masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024