Danau  Maninjau  dan  Batang  Antokan  adalah  tempat  yang  digunakan untuk rekreasi dan pariwisata di Kabupaten Agam. Kedua aktivitas manusia di sekitar danau atau di sungai mempengaruhi kualitas air, baik dalam fisika dan kimia, dan biologi, dan sangat mempengaruhi kehidupan kerang. Mengingat aktivitas tinggi menangkap "Pensi" Corbicula moltkiana di Danau Maninjau, perlu untuk mencoba untuk melestarikan populasi kerang dan mencari cara budidaya sehingga pemanfaatan yang terus menerus dan dapat meningkatkan perekonomianmasyarakat.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  karakter  morfometrik Pensi (Corbicula moltkiana Prime) di dua ekosistem yang berbeda dan faktor fisik-kimia  yang mempengaruhinya.  Penelitian  ini telah  dilakukan  pada bulan Februari 2015 Danau Maninjau dan di Sungai Batang Antokan. Berdasarkan penelitian di Danau Maninjau dan di Sungai Batang Antokan ukuran cangkang seperti  panjang,  tinggi,  lebar,  panjang  engsel,  jumlah  baris  dan  pertumbuhan basah berat di Batang Antokan daging pensi lebih bervariasi bila dibandingkan dengan Danau Maninjau. Namun, ukuran panjang cangkang melakukan di Batang Antokan berbeda dengan di Danau Maninjau sedangkan ukuran lebar dan berat daging basah Pensi tidak berbeda dalam dua habitat. Hubungan antara panjang berat basah daging di Danau Maninjau dan Batang Antokan di berkorelasi sangat erat dengan panjang clam shell mereka. Faktor fisika kimia air di Danau Maninjau dan  Batang  Antokan  di  masih  dalam  kisaran  normal  dan  toleran  di  Pensi (Corbicula moltkiana Perdana) mendukung kehidupan kecuali tingkat substrat organik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015