Penelitian dilatar belakangi oleh adanya keterbatasan Activity Daily Living yang menyebabkan anak tidak mandiri karena perilaku dan sikap orang tua. Tujuan peneliti untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan Tingkat kemandirian activity daily living pada anak tunagrahita di SLB ABC YPLAB Lembang Kabupaten Bandung Barat. Pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang digunakan oleh orang tua untuk berhubungan dengan anak-anak pola asuh terdiri dari Demokratis, Otoriter, Permisif. Activity Daily Living merupakan aktivitas sehari-hari untuk merawat diri secara mandiri. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, populasi 45 siswa menggunakan Teknik sampling jenuh dan sampel 45 responden. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasional hubungan variabel bebas dan terikat. Hasil uji bivariat dengan uji chi square diperoleh nila p value 0,078 (<0,05) yang artinya ada hubungan yang bermakna antara hubungan pola asuh orang tua dengan Tingkat kemandirian activity daily living di SLB ABC YPLAB Lembang Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian berdasarkan sub variabel pola asuh orang tua yaitu demokratis sebanyak 12 responden (27%), otoriter 25 responden (56%) dan permisif 8 responden (17%). Untuk Tingkat kemandirian activiy daily living mandiri yaitu 9 responden (20%), tidak mandiri 36 responden (80%). Saran bagi SLB ABC YPLAB diharapkan segera mengsosialisasikan kepada orang tua pentingnya pola asuh orang tua terhadap tingkat kemandirian activity daily living.
Copyrights © 2024