Masa remaja merupakan keadaan dimana individu akan mengalami kematangan dan pertumbuhan organ-organ reproduksi dan psikologis atau yang dikenal dengan masa pubertas. Pertumbuhan organ-organ reproduksi dan psikologis ini akan menimbulkan efek negative jika tidak disertai dengan ilmu pengetahuan yang tepat dan sesuai. Efek negative tersebut diantaranya perilaku seks bebas yang berakhir dengan kejadian PMS (Penyakit Menular Seksual) dan HIV/AIDS, kehamilan remaja serta pernikahan dini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan efektivitas Metode Ceramah Dengan Metode Peer Education Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimen design dengan metode Pretest – Post-test Comparison Group Design. Hasil penelitian ini adalah. Hasil interprestasi yaitu dengan uji Mann-Whitney diperoleh angka signifikansi 0.106. Penelitian ini memiliki nilai p<0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode peer education lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah terhadap tingkat pengetahuan siswa siswi kelas X di SMAN 1 Banjarmasin tentang kesehatan reproduksi remaja sama-sama efektif. Saran peneliti pihak sekolah diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam menerapkan metode pendidikan kesehatan seperti peer education dan ceramah untuk menyebarluaskan informasi tidak hanya mengenai kesehatan reproduksi remaja.
Copyrights © 2024