Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan tahapan Polya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental) dan melibatkan siswa kelas IV UPTD SD Negeri Kesek 1. Data dikumpulkan melalui tes pretest dan posttest, yang dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT secara signifikan meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis statistik, di mana nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (-23,005 > 2,110) dengan taraf signifikansi 0,00 < 0,05. Implementasi model TGT membantu siswa memahami langkah-langkah penyelesaian soal berdasarkan tahapan Polya, meliputi memahami masalah, merencanakan solusi, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali hasil. Kesimpulannya, model pembelajaran TGT efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam soal cerita matematika. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan model TGT secara lebih luas, tidak hanya dalam pembelajaran matematika, tetapi juga pada mata pelajaran lain yang memerlukan kolaborasi dan pemecahan masalah.
Copyrights © 2024