Batik Indonesia diakui sebagai Warisan Budaya Lisan dan Non-bendawi Kemanusiaan oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Kini, batik menjadi tren dalam acara formal maupun informal, tidak hanya terbatas pada kegiatan tradisional. Batik telah menjadi seragam di beberapa instansi, khususnya di Jawa Timur, dan merupakan salah satu produk industri kreatif. Ecoprint merupakan salah satu batik dengan motif natural dari tanaman yang sekarang lagi dikenal dilingkungan masyarakat termasuk di perumahan Manyar Indah RW 06 Kota Surabaya. Kelompok ibu-ibu diperumahan Manyar Indah RW 06 adalah salah satunya penggerak seni Ecoprint yang dikenal dengan sebutan Ecoprint M-Six.  Metode yang digunakan service learning meliputi survey awal dalam mengidentifikasi permasalahan produk Ecoprint M-Six, sosialisasi dan pendampingan paten, merek dan sertifikat halal produk Ecoprint M-Six. Berdasarkan survey awal bahwa Ecoprint M-Six ini masih dikenal dilingkungan perumahan Manyar Indah dengan keterbatasan pengetahuan terkait bagaimana mengembangkan Ecoprint M-Six yang nantinya secara bertahap bisa dikenal ditingkat Nasional. Apalagi saat ini beberapa produk batik diwilayah Jawa Timur mayoritas sudah tersertifikat halal, hal ini menjadi fokus selain pengembangan produk Ecoprint M-Six. Kondisi tersebut menjadi tujuan Tim Pengabdian melakukan pendampingan dan sosialisasi yang dilakukan yaitu pendampingan dan sosialisasi pendaftaran paten, merek Ecoprint M-Six, pendampingan dan sosialisasi penyusunan sistem jaminan produk halal (SJPH).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025