Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Product Development for Competitive Advantage of Micro, Small, and Medium Enterprises of Ikat Woven Fabric in Kediri Rita Ambarwati; Andre Saputro; Aditya Galih Fathurochman; As'ad Rizal
Binus Business Review Vol. 10 No. 2 (2019): Binus Business Review
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/bbr.v10i2.5676

Abstract

The research aimed to provide the solutions for the method of selecting product development strategies based on competitive advantage criteria including Quality, Cost, Delivery, Service, and Morale (QCDSM). The research was done in Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) of Ikat woven fabric in which the collecting data used questionnaires for the customers. The questionnaire was regarding the criteria for competitive advantage for MSMEs of Ikat woven fabric in Kediri. The analysis methods applied Importance-Performance Analysis (IPA) and Quality Function Deployment (QFD) based on the criteria of competitive advantage. The results show that the MSMEs of Ikat woven fabric should replace plastic materials into recyclable materials, ensure that raw materials do not contain dangerous and poisonous materials, choose coloring materials that do not contain dangerous and poisonous materials, choose the third parties to deliver products, weigh dye materials according to their composition and measurement, and utilize domestic raw materials.
Persepsi Halal dan Pemahaman Sertifikasi Halal: Studi Deskriptif Analitik Muhammad Anas; Andre Ridho Saputro; Huliyyatul Wahdah
Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ma.6.1.1-12

Abstract

The World Halal Food Council (WHFC) harmonized halal standards and enacted the Job Creation Law with BPJPH, which is in charge of halal registration, certification, and verification, and there is still public understanding that there is no need for halal certification. Research objective: knowing halal perceptions and certification, research method: a descriptive-analytic study. Research results: The survey involved 48 WhatsApp groups with 3,240 members. There were 104 respondents. Four of the 48 WhatsApp groups were business WhatsApp groups, with 225 members. All respondents understood the halal concept, and those who did not understand doubted 21.2%. Of the respondents who understood the term halal certification, 88.5% and 98.1% stated the need for halal labeling. As many as 73.1% of respondents understand that BPJPH and MUI accommodate halal certification, 72.1% of respondents understand that BPJPH manages the administration of halal certification, and 99% of respondents know that halal fatwas are carried out by MUI. Only 30.8% of respondents know that the government facilitates free halal certification. Conclusion: some respondents still do not understand the term syubhat; most are familiar with halal certification, but only a few know about the government's free facilitation of halal certification.
Rancangan Recycle dan Redesign Produk Sepatu Bola Bekas Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Ridho Akbar; Andre Ridho Saputro; Achmad Albarru Rohman; Ridho Akbar
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i2.7523

Abstract

Salah satu cabang olahraga yang saat ini digemari masyarakat Jawa Timur adalah sepak bola. Hampir semua kalangan masyarakat menyukai olahraga sepak bola. Dari mulai daerah perkampungan hingga perkotaan. Sepatu merupakan salah satu atribut sepak bola yang wajib digunakan saat bermain sepak bola. Namun tidak semua kalangan bisa memiliki sepatu bola yang berkualitas, dikarenakan nilai produk sepatu bola yang memiliki kualitas bagus jauh relatif mahal. Sehingga kalangan dengan ekonomi kebawah dibebankan dengan biaya produk tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk membuat rancangan recycle dan redesign produk sepatu bola dengan memanfaatkan produk sepatu bekas (second) yang sudah menurun dari segi nilai maupun kualitas. Dalam penerapan Quality Function Deployment diperlukan data terkait tingkat kepuasan dan kepentingan konsumen. Diperoleh  hasil penelitian diketahui produk sepatu bola bekas dapat diterima oleh pasar dengan harga yang relatif murah dan memiliki kualitas yang baik.
Pelatihan Pendamping PPH Halal Center UMsurabaya Untuk Mensukseskan Program Sertifikasi Halal Pemerintah Ridho Akbar; Anas Muhammad; Fitri Nuraini; Siti Mardiyah; Baterun Kunsah; Yeti Eka Sispita; Luluk Latifah; Nina Veronica; Ali Immanudin; Andre Ridho Saputro; Ridho Akbar; Agus Purwanto; Huliyyatul Wahdah; Ahmad Mochtar Jamil; Tiffany Lovenlya Indy Ayu Putri Kundayadi; Thariq Malikul Mulki; Nova Ulumiya; Wahyu Setiawan
Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat : Edisi Februari 2023
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51622/pengabdian.v4i1.1160

Abstract

Community service is carried out to welcome the obligatory halal food and beverage on October 17, 2024. Most micro and small businesses do not understand. The methods used are 1) exploring the understanding of halal certification, 2) conducting socialization of mandatory halal, 3) providing assistant staff for processing halal products by conducting training, and 4) assisting in registering self-declared halal certification through the Si Halal application. The results of community service activities provided 140 assistants in the process of halal products and issued halal certificates for food and beverage products owned by micro-small business actors in 91 certificates. Some obstacles are faced by unstable internet connection, the motivation of assistants and business actors fluctuate, the ability to operate gadgets is still limited, and many business actors do not have NPWP and NIB. As the obligation for halal certification is getting closer, it is necessary to socialize the obligation for halal certification more massively so that all business actors immediately take care of the halal certification of their products.  
SOSIALISASI PENTINGNYA SERTIFIKAT HALAL UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN UNGGUL SUPLAIER GIZI UNIT PONED PUSKESMAS KEDUNDUNG KOTA MOJOKERTO Muhammad Anas; Luluk Latifah; Andre Ridho Saputro; Yeti Eka Sispita Sari
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mewajibkan sertifikasi halal baik untuk produk maupun jasa, tidak terkecuali para suplair gizi di sebuah unit pelayanan obstetry neonatal emergensi dasar (PONED) di puskesmas Kedundung. Halal menurut ketentuan syariat Islam adalah sesuatu yang baik, suci atau bersih, dan tidak berbahaya. Sertifikat halal berfungsi sebagai salah satu alat bagi para suplair gizi untuk meningkatkan nilai tambah pelayanan yang dihasilkan, serta memberikan ketenangan bagi pasien, terutama bagi pasien Muslim. Selain itu, para suplair ditantang untuk menerapkan Sistem Jaminan Halal sehingga mutu dan kualitas pelayanan bahkan integritas suatu unit pelayanan menjadi lebih baik di mata pasien. Hal tersebut merupakan kondisi saat ini yang dimanfaatkan oleh Tim Pengabdi. Tim Pengabdi memfasilitasi para suplair gizi unit PONED di puskesmas Kedundung dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kaidah halal pada produk-produknya melalui sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal.
Rancang Bangun Alat Penyimpanan Tempe (Boksterra) Dengan Metode QFD Studi Kasus UMKM Pembuat Tempe di Kota Surabaya Andre Ridho Saputro
MINE-TECH: Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology Vol 1 No 1 (2022): Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/mine-tech.v1i1.16565

Abstract

UMKM merupakan penyumbang kontribusi perekonomian terbesar dalam beberapa tahun belakangan. Industri perikanan, peternakan, kehutanan dan pertanian merupakan industri dengan penyumbang persentase UMKM terbesar dibanding dengan skala industri yang lain. Dalam industri pertanian salah satunya bahan kedelai yang bisa diolah menjadi bahan makanan tau, tempe dan lain-lain. Permasalahan yang sering menjadi penghambat perkembangan UMKM produksi tempe adalah faktor suhu yang ekstrim, serta faktor dari gangguan hama tikus. Penelitian dilakukan untuk melakukan pengembangan produk penyimpanan. Metode QFD digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan keinginan konsumen dan bagaimana cara produsen untuk memenuhi keinginan konsumen. Penelitian ini menggunakan penyebaran kuisioner dan wawancara sebagai pengumpulan data. Data tersebut diolah untuk mendapatkan hasil yang dikumpulkan kemudian untuk membuat matriks House of Quality (HOQ). Setelah mengetahui hasil analisa, maka dapat diketahui bahwa diperlukan adanya perancangan produk untuk memacu produk yang inovatif dan tepat guna pada tempat penyimpanan. Dengan demikian mampu membantu memperbesar peluang industri UMKM produksi tempe untuk memenuhi kepuasan konsumen. QFD digunakan sebagai penentuan respon teknis dalam perancangan alat penyimpanan tempe berdasarkan dari kepuasan dan kepentingan pelanggan dan membentuk HOQ berdasarkan atribut dan respon teknis yang diperoleh. Hasil penelitian QFD akan dipertimbangkan guna mengetahui keinginan konsumen berdasarkan urutan prioritas terbesar dari atribut. Pertimbangan tersebut akan menghasilkan rancang bangun alat penyimpanan boksterra
MOTIVASI, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP RANTAI PASOK HALAL Andre Ridho Saputro
MINE-TECH: Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology Vol 1 No 1 (2022): Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/mine-tech.v1i1.16639

Abstract

Kebutuhan konsumen muslim terhadap produk yang halal dan sesuai syariah terus berkembang seiring waktu. Implikasi hal tersebut adalah peningkatan permintaan produk dengan sertifikat halal. Penelitian ini bertujuan mengungkap motivasi, persepsi dan preferensi dari kelompok pengusaha terhadap ranta pasok halal. Data diperoleh melalui survei dengan kuesioner untuk mengumpulkan data primer dari responden. Analisis rata-rata terhadap hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi konsumen menggunakan rantai pasok halal terutama adalah karena adanya kebutuhan akan rantai pasok yang berkualitas dan aman dalam penggunaan maupun secara syariat agama. Konsumen berpersepsi rantai pasok halal telah terjamin kehalalannya, berkualitas dan memiliki harga yang terjangkau. Tingkat preferensi mereka tergolong tinggi, konsumen selaku pengusaha menempatkan rantai pasok halal sebagai pilihan utama dan akan menggunakannya secara kontinyu.
Strategi Pemasaran Kuliner Halal: Studi Kasus UMKM Kota Surabaya Andre Ridho Saputro; Fitri Nuraini; Mohammad Alfiyan
MINE-TECH: Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology Vol 1 No 2 (2022): Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/mine-tech.v1i2.16922

Abstract

Saat ini halal menjadi sebuah kepentingan bagi konsumen dan dapat menunjang tingkat pembelian konsumen. Persepsi dan kebutuhan konsumen terkait dengan produk halal juga patut menjadi fokus bagi pelaku usaha. Pada penelitian ini memiliki sebuah tujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap strategi yang digunakan dalam memasarkan kuliner yang tepat di daerah Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan metode Analytic network Proces atau yang biasa disebut ANP. Software yang digunakan adalah dengan menggunakan super decision. Tahapan Pertama adalah dengan melakukan pembuatan penyusunan melalui framework ANP. Tahapan selanjutnya adalah dengan melakukan pemodelan secara kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa pertanyaan- pertanyaan yang berwujud pairwise comparison. Selanjutnya merupakan Tahapan sintesis dan analisis data. Berbasis dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan didapat strategi yang sesuai untuk meningkatkan minat konsumen terhadap beragam kuliner halal di kawasan Surabaya. Strategi-strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat beli konsumen terhadap kuliner halal di kawasan Surabaya seperti: melakukan hubungan kerjasama dengan Pemkot untuk membantu melakukan pendampingan pengusaha kuliner halal di Surabaya, membangun ikatan antar setiap pengusaha kuliner halal yang berada di Kota Surabaya, melakukan pembentukan divisi yang memiliki tugas khusus untuk meningkatkan pemasaran pada waktu tertentu dengan kolaborasi dengan Lembaga Keuangan untuk memberikan solusi permodalan.
Perencanaan dan Pengenalian Persediaan Material Packing dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) di PT. XYZ Andre Ridho Saputro; Fitri Nuraini; M. Fadhli Zhafir Maftuh
MINE-TECH: Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology Vol 2 No 1 (2023): Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/mine-tech.v2i1.17124

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pangan. Perusahaan ini memproduksi Bahan Tambahan Pangan (BTP) yaitu Monosodium Glutamat (MSG). MSG merupakan salah satu jenis bahan tambahan makanan (food additive) yang berfungsi sebagai pembangkit cita rasa atau dikenal masyarakat sebagai penyedap masakan. MSG X salah satu produk yang menambahkan bahan tambahan I.G atau Disodium guanylate yang membuat rasa MSG menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Oleh sebab itu produksi MSG X juga perlu diperhatikan dalam pengadaan bahan baku dan material. Melalui pengendalian persediaan barang material packing dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) Hasil penyesuaian titik material yaitu ketika pada karton box mencapai 4.019 unit maka dilakukan pemesanan ulang dengan jumlah 53.451 unit. dilakukan selama 4 kali dalam 1 periode. Untuk material bag plastic (PP) ketika mencapai 12.028 unit maka dilakukan pemesanan ulang dengan jumlah 68.137 unit, dilakukan selama 8 kali pemesanan dalam 1 periode. Sedangkan pada material kantong plastik (1Kg) ketika mencapai 48.088 unit maka dilakukan pemesanan ulang dengan jumlah 192.720 unit selama 11 periode hasil perhitungan total cost untuk 1 periode untuk material karton box sebesar Rp. 258.083.575,02. untuk bag plastic (PP) sebesar Rp 690.047.393,63. dan untuk biaya plastik (1kg) sebesar Rp 312.512.457,15.
Perancangan Alat Penyemprot Hama Pertanian Otomatis Bertenaga Surya dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Studi Kasus: Petani Bangkalan Madura) Saputro, Andre Ridho; Putra, Andhika Cahyono; Kusnanto, Hadi; Alfi, Aisyah
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 8, No 3 (2024): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v8i3.12171

Abstract

In the modern era, the application of technology in agriculture (agrotechnology) has become an innovative solution to overcome various agricultural problems, including pest control. Lack of effectiveness in pest control is often a complex problem faced by farmers in Indonesia. One innovation that has attracted attention is the development of automatic pest spraying equipment. This tool is designed to optimize the pest spraying process by utilizing advanced technology such as remote sensors and renewable energy. This research aims to design a pest spraying tool using the Quality Function Deployment (QFD) method to accommodate farmers' needs and the technical responses that will appear in the designed tool. The results of this research are a design for an automatic pest sprayer equipped with a remote sensor that offers several advantages. First, this tool is able to detect the presence of pests or the need for spraying from a distance, allowing for more targeted spraying. Second, the use of solar power as the main energy source makes this tool environmentally friendly and capable of operating independently without requiring an external power source. Third, automation in pest spraying can reduce the need for manual labor and increase the efficiency of pesticide use