<![CDATA[Penelitian ini meneliti tentang hubungan kematangan emosi dengan perilaku agresif pada santriwati di Pesantren Aulia Cendekia, dimana fokus penelitian ini adalah anak-anak yang sedang mengalami masa peralihan. kematangan emosi adalah sebuah kemampuan pengendalian diri terhadap perasaan-perasaan emosi dalam mengadapi suatu kondisi agar tidak menghasilkan tindakan yang dapat merugikan bagi individu lain maupun diri sendiri. perilaku agresif adalah tingkah laku atau tindakan yang dilakukan seseorang dengan sengaja untuk melukai dan menyakiti baik secara psikis maupun fisik seseorang yang bertujuan untuk memperkuat dan mempertinggi kekuasaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari kematangan emosi dan perilaku agresif pada santriwati di Pesantren Aulia Cendekia, serta untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan perilaku agresif pada santriwati di pesantren aulia cendekia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan teknik pengumpulan data yaitu angket atau kuesioner dan metode dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan data yang telah disebarkan kepada 73 responden bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dan perilaku agresif dengan nilai r= 0,404 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Penelitian ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kematangan emosi pada santriwati maka semakin rendah kemungkinannya untuk melakukan tindakan agresif, begitupun sebaliknya. Maka penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan kematangan emosi dengan perilaku agresif pada santriwati di Pesantren Aulia Cendekia.]]>
Copyrights © 2024
