Manajemen konflik dalam dunia pendidikan, adalah kumpulan tindakan dan reaksi yang dilakukan oleh orang dalam dan orang luar ketika mereka terlibat dalam konflik yang ditangani dengan baik untuk menghasilkan lingkungan sekolah yang damai. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak siswa gagal mengelola konflik, yang menyebabkan banyak kasus kekerasan di sekolah. Beberapa siswa masih gagal memahami dan menerapkan manajemen konflik, seperti yang terjadi di TSOT Outbound. Kecerdasan emosional adalah aspek yang mempengaruhi cara siswa menangani konflik. Akan tetapi, kontradiksi sering terjadi di lapangan, terutama di lingkungan TSOT Outbound. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecerdasan emosional mempengaruhi manajemen konflik pada anggota OSIS SMA Sederajat yang mengikuti pelatihan TSOT Outbound. Dengan populasi 280 siswa dan sampel 165 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa kecerdasan emosional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bagaimana menangani konflik. Lebih khusus lagi, ada korelasi positif antara kecerdasan emosional dan manajemen konflik. Dengan kata lain, siswa yang tidak terlibat dalam TSOT memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menangani konflik dengan baik.
Copyrights © 2024