Sebagai bangsa yang kaya akan sumber daya alam, kita kaya akan minyak sawit, yang menjadikan minyak goreng transparan. Masyarakat biasanya tidak dapat melihat minyak sawit dalam bentuk minyak curah, dan minyak curah sering kali digunakan oleh lebih banyak orang dibandingkan minyak kemasan, sehingga tunduk pada peraturan produksi yang ketat. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat mengetahui kejernihan minyak goreng sawit. Alat yang menggunakan sensor TCS3200 sebagai pengukur nilai warna dan Arduino Uno untuk mengontrol nilai warna minyak goreng ini dimaksudkan agar lebih mudah dan efektif dalam mengetahui kejernihan minyak goreng serta membedakannya dengan minyak yang telah tercampur bahan berbahaya, dari hasil pengujian mendapatkan nilai warna kecerahan yaitu minyak murni: R:49, G:47, B:55, minyak bekas: R:55, G:55, B:61, dan minyak yang tercampur bahan kimia: R:58, G:53, B:57.
Copyrights © 2023