Artikel ini membahas hubungan antara konflik pekerjaan-keluarga (work-family conflict) dan kepuasan pernikahan pada pasangan dual-earner di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena keluarga dengan dua pencari nafkah semakin umum di Indonesia. Banyak pasangan suami istri yang saling berkontribusi dalam hal pendapatan, sehingga menciptakan dinamika baru dalam rumah tangga. Namun, dengan meningkatnya tanggung jawab pekerjaan, seringkali muncul konflik antara tuntutan pekerjaan dan kebutuhan keluarga. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hubungan pernikahan dan kepuasan pasangan. Dengan menggunakan metode studi literatur, artikel ini mengkaji berbagai penelitian yang relevan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai isu ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024