Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi dan membandingkan pengaruh latihan jalan 60 menit, latihan pembebanan ringan, dan stretching terhadap penguatan jantung dan paru di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen. Lokasi penelitian berada di stadion atletik UNY, Yogyakarta. Populasi ddrai penelitian ini adalah pekerja yang bekerja di Yogyakarta. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: 1) pekerja berumur 20-40 tahun, 2) sehat atau tidak sedang dalam kondisi sakit maupun perawatan terhadap penyakit, 3) pekerjaan menetap dikantor/ sadantary behavior, 4) berat badan dalam kategori normal, 5) bersedia mengikuti seluruh latihan yang diberikan. Instrumen yang digunakan dalam ini berupa lari 12 menit. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis dengan metode statistik dengan bantuan aplikasi SPSS, yaitu uji t untuk membandingkan perbedaan nilai pretest dan posttest. Hasil penelitian dari 30 sampel yang diberikan perlakuan menunjukkan bahwa hasil uji t yang telah dilakukan pada Latihan Jalan 60 menit dengan Stretching diperoleh nilai t hitung yaitu 5.448 > t tabel (df 14) 1,76131 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan pada Latihan Pembebanan Ringan dengan Stretching diperoleh nilai t hitung yaitu 4.379 > t tabel (df 14) 1,76131 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05 yang artinya terbukti efektif dari kedua latihna yang diberikan menunjukkan peningkatan penguatan jantung paru peserta latihan.
Copyrights © 2024