Desa Siwarak di Karangreja, Purbalingga, dikenal sebagai penghasil nanas madu dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. UMKM "Rumah Olahan Nanas PINNE" berfokus pada pengolahan nanas menjadi berbagai produk makanan dan minuman, namun menghadapi tantangan dalam efisiensi produksi dan pemasaran. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM melalui penerapan teknologi tepat guna berupa alat pengupas dan pemeras nanas bertenaga listrik, serta implementasi digital marketing melalui website e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar secara global. Metode Participatory Action Research (PAR) diterapkan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi produksi, penjualan, dan cakupan pasar. Rencana tindak lanjut meliputi pendampingan berkelanjutan untuk optimalisasi operasional teknologi dan pemanfaatan digital marketing, dengan harapan UMKM dapat menjadi model pengembangan usaha di daerah lain yang memiliki potensi serupa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025