Anak di Indonesia yang akan menjadi sasaran dalam program pembangunan kesehatan berjumlah 9.259.388 anak dengan masing-masing laki –laki dan perempuan berjumlah 4.767.072 anak dan 4.492.316 anak. Jumlah tersebut merupakan jumlah yanh tidak sedikit untuk mengupayakan anak-anak tersebut menjadi anak-anak yang memiliki kualitas baik. Untuk mendapatkan kualitas yang baik dalam membina anak-anak ini perlu dukungan dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, masyarakat, termasuk tenaga kesehatan yang menangani masalah kesehatan pada anak. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit, apalagi menjalani rawat inap dalam jangka waktu yang lama. Peralatan medis yang terlihat bersih dirasakan cukup menyeramkan bagi anak-anak. Dampak tersebut dapat terjadi kecemasan pada anak. Kecemasan (Anxietas) dapat diartikan sebagai suatu respon perasaan yang tidak berdaya dan tidak terkendali. Salah satu untuk menurunkan kecemasan pada anak adalah dengan terapi touch and talk.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi touch and talk terhadap kecemasan anak di Ruang Flamboyant  RSUD Kota Tanjungpinang. Metode Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian ini penelitian eksprimental  Jumlah sampel 23 responden dengan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data ialah lembar SOP dan Lembar kuesioner. Analisa data menggunakan uji paired t test dengan signitifikan ? 0,05. Hasil Penelitian uji paired t test nilai p value 0,000 (?0,05), bahwa ada pengaruh terapi touch and talk terhadap kecemasan anak di Ruang Flamboyant  RSUD Kota Tanjungpinang Kesimpulan penelitian ini adalah terapi touch and talk berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan anak yang menjalani hospitalisasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024