Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan  Self Care Management Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Batu X Tanjungpinang Kepulauan Riau Nirnasari, Meily; Wati, Liza; Pujiati, Wasis; Arianingsih, Tri
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v2i1.29

Abstract

Salah satu golongan penyakit degeneratif yang hingga saat ini sangat sering ditemukan di masyarakat yaitu penyakit hipertensi. Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya menyandang hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi. Dalam upaya untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah terjadinya komplikasi pada penderita hipertensi dapat dilakukan self care management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan self care management pada pasien hipertensi. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Batu X Tanjungpinang. Jumlah populasi sebanyak 155 responden. Jumlah sampel sebanyak 31 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman rho. Berdasarkan hasil univariat didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan 21 (67,7 %), usia pra lansia 27 (81,1%), tingat pendidikan tinggi sebanyak 26 (83,1 %), lama menderita hipertensi diatas lima tahun sebanyak 25 (80,1 %), self efikasi baik sebanyak 16 (51,6 %), self care management baik sebanyak 18 (58,1%). Hasil analisis bivariat didapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan self care management jenis kelamin (p value = 0,369 > 0,05), usia (p value = 0,737 > 0,05), tingkat pendidikan (p value = 0,0039 ≤ 0,05) lama menderita hipertensi (p value = 0,293 > 0,05) dan self eficacy (p value = 0,0038 ≤ 0,05). Dapat disimpulkan bahwa didapatkan 2 faktor yang ada hubungan dengan self care management pada pasien hipertensi yaitu tingkat pendidikan dan self efficacy. Disarankan agar masyarakat dapat meningkatkan pendidikan dan self efficacy sehingga kejadian hipertensi dapat dikendalikan.
PENGARUH TERAPI TOUCH AND TALK TERHADAP KECEMASAN ANAK DI RUANG FLAMBOYANT RSUD KOTA TANJUNGPINANG Pujiati, Wasis; Arianingsih, Tri; Julantika, Astrid
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.29668

Abstract

Anak di Indonesia yang akan menjadi sasaran dalam program pembangunan kesehatan berjumlah 9.259.388 anak dengan masing-masing laki –laki dan perempuan berjumlah 4.767.072 anak dan 4.492.316 anak. Jumlah tersebut merupakan jumlah yanh tidak sedikit untuk mengupayakan anak-anak tersebut menjadi anak-anak yang memiliki kualitas baik. Untuk mendapatkan kualitas yang baik dalam membina anak-anak ini perlu dukungan dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, masyarakat, termasuk tenaga kesehatan yang menangani masalah kesehatan pada anak. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit, apalagi menjalani rawat inap dalam jangka waktu yang lama. Peralatan medis yang terlihat bersih dirasakan cukup menyeramkan bagi anak-anak. Dampak tersebut dapat terjadi kecemasan pada anak. Kecemasan (Anxietas) dapat diartikan sebagai suatu respon perasaan yang tidak berdaya dan tidak terkendali. Salah satu untuk menurunkan kecemasan pada anak adalah dengan terapi touch and talk.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi touch and talk terhadap kecemasan anak di Ruang Flamboyant  RSUD Kota Tanjungpinang. Metode Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian ini penelitian eksprimental  Jumlah sampel 23 responden dengan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data ialah lembar SOP dan Lembar kuesioner. Analisa data menggunakan uji paired t test dengan signitifikan ? 0,05. Hasil Penelitian uji paired t test nilai p value 0,000 (?0,05), bahwa ada pengaruh terapi touch and talk terhadap kecemasan anak di Ruang Flamboyant  RSUD Kota Tanjungpinang Kesimpulan penelitian ini adalah terapi touch and talk berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan anak yang menjalani hospitalisasi.
EDUKASI SADARI DENGAN MEDIA DEMOSTRASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DANKETERAMPILAN PADA REMAJA PUTRI DALAM DETEKSI DINI KANKER PAYUDARADI STIKES HANG TUAH TANJUNGPINANG Nirnasari, Meily; Sari, Komala; Arianingsih, Tri; Wati, Liza; Pujiati, Wasis
Jurnal Abdimas Saintika Vol 7, No 1 (2025): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v7i1.3051

Abstract

ABSTRAK    Cancer Payudara merupakan penyakit yang umum  menyerang Wanita, cancer ini juga merupakan penyakit ke dua terbesar penyebab kematian pada Wanita setelah cancer leher rahim, namun penyakit ini dapat dapat disembuhkan jika di deteksi secara dini sebelum terjadi stadium lanjut yaitu stadium IV, Salah satu cara deteksi dini kanker payudara dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri sedini mungkin (SADARI) yang merupakan pemeriksaan yang mudah dan murah yang dapat dilakukan,.hal ini Merupakan langkah awal untuk peningkatan pengetahuan seseorang.Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan edukasi  Kesehatan Metode Demostrasi Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Pengetahuan Remaja Putri  Dalam Deteksi Dini Kanker Payudara setelah dan sebelum diberi intervensi. Sampel penelitian ini mahasiswa Tingkat satu stikes hang tuah tanjungpinang  yang berjumlah 40 orang. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon signed test didapatkan hasil p value 0,00  ada pengaruh Edukasi Kesehatan Metode Demostrasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri. Dengan diadakan penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi pada remaja putri cara melakukan dan mendeteksi dini kanker payudara sedini mungkin. Kata kunci : Edukasi Kesehatan, Demostrasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri, Peningkatan Pengetahuan  ABSTRACT  Breast cancer is a disease that commonly attacks women. This cancer is also the second biggest cause of death in women after cervical cancer, but this disease can be cured if it is detected early before it occurs in an advanced stage, namely stage IV. One way to detect breast cancer early is by doing a self-breast examination as early as possible (SADARI), which is an easy and cheap examination that can be carried out. Regarding Knowledge of Young Women in Early Detection of Breast Cancer after and before intervention. The research sample was 40 students at Level One of the Hang Tuah Tanjungpinang Stikes. Data analysis using the Wilcoxon signed test statistical test resulted in a p value of 0.00, there was an influence of Demonstration Method Health Education on Increasing the Knowledge of Young Women. By conducting this research, it can be used as a source of information for young women on how to carry out and detect breast cancer as early as possible. Keywords: Health Education, Demonstration, Breast Self-Examination, Increased Knowledge    
Pengaruh Edukasi Kesehatan Metode Demostrasi Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Dalam Deteksi Dini Kanker Payudara di Stikes Hang Tuah Tanjungpinang Kepulauan Riau Nirnasari, Meily; Sari, Komala; Wati, Liza; Arianingsih, Tri
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i1.3050

Abstract

ABSTRAK    Cancer Payudara merupakan penyakit yang umum  menyerang Wanita, cancer ini juga merupakan penyakit ke dua terbesar penyebab kematian pada Wanita setelah cancer leher rahim, namun penyakit ini dapat dapat disembuhkan jika di deteksi secara dini sebelum terjadi stadium lanjut yaitu stadium IV, Salah satu cara deteksi dini kanker payudara dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri sedini mungkin (SADARI) yang merupakan pemeriksaan yang mudah dan murah yang dapat dilakukan,.hal ini Merupakan langkah awal untuk peningkatan pengetahuan seseorang.Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan edukasi  Kesehatan Metode Demostrasi Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Pengetahuan Remaja Putri  Dalam Deteksi Dini Kanker Payudara setelah dan sebelum diberi intervensi. Sampel penelitian ini mahasiswa Tingkat satu stikes hang tuah tanjungpinang  yang berjumlah 40 orang. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon signed test didapatkan hasil p value 0,00  ada pengaruh Edukasi Kesehatan Metode Demostrasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri. Dengan diadakan penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi pada remaja putri cara melakukan dan mendeteksi dini kanker payudara sedini mungkin. Kata kunci : Edukasi Kesehatan, Demostrasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri, Peningkatan Pengetahuan  ABSTRACT  Breast cancer is a disease that commonly attacks women. This cancer is also the second biggest cause of death in women after cervical cancer, but this disease can be cured if it is detected early before it occurs in an advanced stage, namely stage IV. One way to detect breast cancer early is by doing a self-breast examination as early as possible (SADARI), which is an easy and cheap examination that can be carried out. Regarding Knowledge of Young Women in Early Detection of Breast Cancer after and before intervention. The research sample was 40 students at Level One of the Hang Tuah Tanjungpinang Stikes. Data analysis using the Wilcoxon signed test statistical test resulted in a p value of 0.00, there was an influence of Demonstration Method Health Education on Increasing the Knowledge of Young Women. By conducting this research, it can be used as a source of information for young women on how to carry out and detect breast cancer as early as possible. Keywords: Health Education, Demonstration, Breast Self-Examination, Increased Knowledge  
Lemon Aromatherapy for Reducing Anxiety in Pregnant Women Approaching Labor Pujiati, Wasis; Julia DS, Hotmaria; Nirnasari, Meily; Sari, Komala; Wati, Liza; Kurniati, Safra Ria; Sartika, Lili; Arianingsih, Tri; Asnita, Asnita; Trisnawati, Yeti
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 April 2025
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v7i1.907

Abstract

Anxiety in pregnant women before childbirth was often caused by hormonal changes that affected emotional states. This study aimed to evaluate the effect of lemon aromatherapy on anxiety levels in pregnant women approaching labor. A quasi-experimental method was used with a pre-test and post-test with control group design, involving 32 pregnant women in the working area of Kampung Bugis Public Health Center. Data analysis using the Wilcoxon test showed that the administration of lemon aromatherapy significantly reduced anxiety levels, with a p-value of 0,000. This study recommended lemon aromatherapy as a safe and effective non-pharmacological method to reduce anxiety in pregnant women prior to childbirth.