Gel merupakan sediaan setengah padat yang terdiri dari suatu disperse yang tersusun baik dari partikel organic yang kecil atau molekul organik yang besar dan saling diresapi cairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi HPMC dan propilenglikol terhadap mutu fisik dan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) dan untuk mengetahui konsentrasi HPMC dan propilenglikol yang paling optimal dalam sediaan gel moisturizer Anti-aging dengan metode Simplex Lattice Design (SLD). Metode penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif bersifat eksperimental. Penelitian ini membuat 7 formula. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS (2,2 Azinobis(3- Etilbenzotiazolin)-6-Asam Sulfonat) dengan senyawa pembanding vitamin C. Hasil yang didapat yaitu jumlah HPMC bersifat signifikan dalam mempengaruhi nilai viskositas dan daya sebar. Jumlah propilenglikol bersifat signifikan dalam mempengaruhi nilai daya lekat. Formula gel moisturizer Anti-aging ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) memiliki formula optimum dengan jumlah HPMC sebesar 4% dan jumlah propilenglikol sebesar 15%. Hasil aktivitas antioksidan masuk kategori sangat kuat pada ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) dengan nilai IC50 sebesar 30,75 ppm, kontrol positif Vit C nilai IC50 sebesar 6,26 ppm, formula optimum sediaan gel moisturizer Anti-aging dengan nilai IC50 sebesar 40,62 ppm dan formula basis dengan nilai IC50 sebesar 381,85 ppm masuk kategori sangat lemah.
Copyrights © 2024