Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi potensi ekstrak infusa daun leunca (Solanum nigrum L.) dalam formulasi granul effervecsent dan melakukan pengujian aktifitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH untuk mencari nilai IC50 pada sediaan maupun ekstrak infusa daun leunca (Solanum nigrum L.). Penelitian aktivitas antioksidan ini menggunakan metode DPPH. Metode ekstraksi yang digunakan adalah infusa. Formulasi sediaan menggunakan metode graulasi basah dengan beberapa konsentrasi ekstrak yaitu 1,5%, 2%, 3%. Evaluasi sediaan granul effervescent pada penilitian ini meliputi uji organoleptis, uji waktu alir, uji waktu larut, uji pH, uji sudut diam, uji kadar air, uji densitas massa, dan uji aktifitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak infusa daun leunca (Solanum nigrum L.) memiliki nilai IC50 dalam kategori kuat dengan nilai sebesar 68,78ยต/ml, sehingga ekstrak infusa daun leunca (Solanum nigrum L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan granul effervescent. Formulasi granul effervescent dengan konsentrasi ekstrak infusa daun leunca (Solanum nigrum L.) 3% menunjukan nilai IC50 paling kuat dibanding dengan konsentrasi lainnya. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ekstrak infusa daun leunca (Solanum nigrum L.) memiliki potensi dalam formulasi granul effervescent dengan nilai aktivitas antioksidn kuat dengan menggunakan metode DPPH . Konsentrasi ekstrak infusa daun leunca (Solanum nigrum L.) sebesar 3% memberikan hasil terbaik dalam aktivitas antioksidan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024