Kematian mendadak akibat penyakit kardiovaskular merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, dengan penyakit jantung koroner (PJK) sebagai penyebab utamanya. Angka kematian mendadak di Indonesia juga meningkat, terutama pada populasi usia produktif dan lansia. Meskipun banyak kematian mendadak dapat dicegah dengan deteksi dini dan manajemen faktor risiko, kesadaran masyarakat terhadap kondisi ini masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kematian mendadak akibat penyakit kardiovaskular, faktor risiko yang menyertainya, dan pentingnya deteksi dini serta pencegahan guna mengurangi angka kejadian kematian mendadak di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui tinjauan pustaka (literature review). Dari hasil analisis terhadap 10 jurnal, ditemukan bahwa sekitar 80% kematian mendadak di populasi dewasa disebabkan oleh PJK, sedangkan pada populasi usia muda, kardiomiopati dan kelainan genetik lebih sering menjadi penyebabnya. Faktor risiko utama yang berkontribusi pada kematian mendadak termasuk hipertensi, diabetes, riwayat merokok, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik. Pentingnya skrining dini dan edukasi masyarakat tentang faktor risiko juga ditekankan sebagai langkah pencegahan yang krusial. Kematian mendadak akibat penyakit kardiovaskular memerlukan perhatian khusus, terutama dalam upaya pencegahan dan deteksi dini. Edukasi masyarakat mengenai gaya hidup sehat, pengendalian faktor risiko, dan peningkatan skrining jantung yang lebih komprehensif dapat membantu menurunkan angka kejadian kematian mendadak. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi kebijakan kesehatan masyarakat dan program intervensi yang lebih efektif di Indonesia.
Copyrights © 2024