Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran buzzer di aplikasi TikTok dalam konteks Pemilu 2024, khususnya terkait pasangan calon nomor urut 01. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur. Fokus penelitian adalah memahami strategi yang digunakan oleh buzzer untuk mempengaruhi opini publik, terutama di kalangan pemilih muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buzzer memainkan peran penting dalam menyebarkan narasi politik melalui manipulasi informasi, penggunaan algoritma media sosial, dan konten visual yang mempengaruhi persepsi publik terhadap pasangan 01. Mereka menggunakan video-video pendek yang dimanipulasi untuk menyebarkan disinformasi dan memperkuat polarisasi di masyarakat. Aktivitas ini tidak hanya mempengaruhi citra politik pasangan 01, tetapi juga berpotensi meningkatkan atau menurunkan dukungan publik terhadap mereka. Selain itu, disinformasi yang disebarkan oleh buzzer dapat menciptakan kebingungan dan merusak integritas proses pemilu. Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang ketat dan literasi digital yang ditingkatkan untuk meminimalkan dampak negatif dari buzzer di media sosial.
Copyrights © 2024