Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi teori pengambilan keputusan berbasis risiko serta aplikasinya dalam lingkungan manajemen proyek. Pendekatan yang digunakan adalah studi literatur dan analisis data sekunder yang relevan dengan proses pengambilan keputusan strategis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan berbasis risiko meningkatkan efektivitas keputusan melalui identifikasi proaktif, evaluasi probabilitas dan dampak risiko, serta pengembangan strategi mitigasi. Selain itu, penggunaan alat bantu seperti matriks risiko dan perangkat lunak manajemen risiko terbukti mempercepat pengambilan keputusan yang berbasis data. Penelitian ini menyimpulkan bahwa teori pengambilan keputusan berbasis risiko tidak hanya mendukung keberhasilan proyek tetapi juga memberikan kerangka kerja yang sistematis untuk meningkatkan efisiensi operasional. Bahkan dalam situasi sulit, manajer proyek dapat membuat keputusan yang lebih tepat waktu dan akurat dengan memahami ancaman dan peluang yang tersedia. Penelitian ini juga menekankan betapa pentingnya komunikasi tim dalam proses pengelolaan risiko, di mana setiap anggota tim dilibatkan untuk memberikan saran yang akan membantu memperbaiki analisis risiko secara kolektif. Teori pengambilan keputusan berbasis risiko meningkatkan keberhasilan proyek dengan mengurangi kemungkinan kegagalan dan meningkatkan efisiensi operasi dengan proses yang lebih terstruktur. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi manajer proyek dalam menghadapi tantangan kompleks dalam pengelolaan risiko proyek di tengah keadaan yang semakin kompleks dan tidak menentu dalam lingkungan bisnis. Pada akhirnya, metode ini dapat membantu perusahaan membuat strategi manajemen proyek yang lebih fleksibel dan kuat untuk mengatasi berbagai masalah.
Copyrights © 2024