Nyeri merupakan perasaan sensitif yang tidak menyenangkan dikarenakan cedera jaringan. Pengobatan nyeri menggunakan tanaman obat sudah banyak dikenal masyarakat salah satunya adalah tanaman langsat (Lansium domesticum var. pubescens). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek analgetik ekstrak etanol kulit buah langsat (EEKBL) secara in vivo. Metode yang digunakan yaitu eksperimental dan metode Writhing test. Sebanyak 25 ekor mencit digunakan sebagai hewan percobaan, yang dibagi ke dalam lima kelompok: kontrol negatif diberi Na-CMC 0,5%, kontrol positif diberi parasetamol, serta tiga kelompok dosis berbeda, yaitu dosis I (80 mg/kgBB), dosis II (160 mg/kgBB), dan dosis III (240 mg/kgBB). Diamati geliat dan total persen proteksi jumlah geliat dan uji hipotesis menggunakan ANOVA. Hasil persentase proteksi menunjukkan bahwa kontrol positif (parasetamol) sebanyak 39,91% dan untuk ketiga kelompok perlakuan menunjukkan persen proteksi yaitu dosis I sebanyak 34,45%, dosis II sebanyak 47,04%, dan dosis III sebanyak 68,59%. Hasil analisis ANOVA pada semua kelompok perlakuan terdapat perbedaan bermakna (p<0.05). Dapat disimpulkan bahwa EEKBL memiliki efek analgetik dan pada dosis II dan dosis III EEKBL memiliki persen efektivitas analgetik lebih tinggi dari parasetamol yaitu berturut-turut sebesar 117,87% dan 171,86%.
Copyrights © 2024